TOBOALI – Kepala Kantor Kemenag Bangka Selatan, H. Jamaludin secara langsung memberikan materi penguatan moderasi beragama bagi penyuluhan Agama Islam di PLHUT Kemenang Bangka Selatan, Rabu (20/7/22).
Dikatakanya, penyuluh Agama Islam sebagai ujung tombak Kementerian Agama memiliki peran strategis dalam membina sekaligus menyampaikan berbagai informasi termasuk dalam terapkan moderasi beragama di wilayah binaannya.
“Keberagamaan masyarakat di Indonesia khususnya di Kabupaten Bangka Selatan pemahaman moderasi beragama sangat penting untuk diterapkan, dan dikenalkan kepada masyarakat,” terang H. Jamaludin kepada Mediaqu.
Menurutnya, dalam penguatan moderasi beragama harus mengedepankan semangat kebangsaan, toleransi, antikekerasan, dan penghormatan terhadap tradisi. Nilai-nilai dasar ini merupakan bagian penting dari upaya penguatan moderasi beragama di tengah masyarakat.
“Moderasi beragama merupakan hal yang sangat penting, karena kita hidup di sebuah alam yang transnasional, dan bergerak sedemikian rupa sehingga diharapkan memiliki pondasi yang kuat,” terangnya.
Hal terpenting dalam menerapkan nilai moderasi beragama, lanjut H. Jamaludin yakni cara pandang dan sikap moderat dalam beragama, karena hanya dengan cara itulah keragaman dapat disikapi secara bijak, serta toleransi dan keadilan dapat terwujud di tengah perbedaan suku agama budaya, dan golongan.
“Kemenag Bangka Selatan disini hadir memberikan pemahaman dan berada untuk menjelaskan Islam konteks yang sebenarnya sebagai Islam rahmatan lil alamin. Pemahaman moderasi beragama saat ini, indekator konsepnya merupakan kebangsaan dan empat pilar yaitu Pancasila Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UU Dasar 1945,” tutupnya. (Bim)