BANGKA SELATAN – Untuk melestarikan sejarah di Kabupaten Bangka Selatan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar Sosialisasi Pelestarian Naskah Kuno dan Koleksi Budaya Etnis milik Kabupaten Bangka Selatan, Rabu (21/9/22) di ruang rapat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.
Sosialisasi yang dibuka Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid ini diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial, Haris Setiawan diharapkan agar segera dibuatkan SK untuk Tim Penelusur Naskah Kuno Bangka Selatan.
“Saya pikir ini hal yang luar biasa. Dengan adanya Tim Penelusuran Naskah Kuno, bisa menjaga dan melestarikan sejarah yang kita miliki. Sehingga harapannya ini bisa menjadi wisata sejarah,” ujar Haris.
Dengan adanya pelestarian naskah kuno dan koleksi budaya etnis, diharapkan juga agar bisa menggerakan roda perekonomian di Negeri Beribu Pesona. Pelestarian naskah kuno tersebut pada akhirnya bermuara untuk kepentingan masyarakat Bangka Selatan.
“Adanya destinasi wisata sejarah, tentu mengembangkan wisata kuliner, transportasi, dan akhirnya semua bermuara untuk kesejahteraan masyarakat Bangka Selatan,” tandasnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangka Selatan, Sumadi dalam kesempatan itu menjelaskan, kegiatan sosialisasi itu merupakan langkah awal untuk pembentukan Tim Penelusuran Naskah Kuno di Bangka Selatan.
Menurutnya, ada tiga hal yang diperlukan untuk melestarikan naskah kuno dan koleksi budaya etnis di Bangka Selatan, ialah pemerintah, masyarakat, dan penulis.
“Kegiatan sosialisasi ini merupakan langkah awal untuk pembentukan Tim Penelusuran Naskah Kuno. Harapannya tim ini bisa bekerja menelusuri sekaligus melestarikan naskah kuno di Bangka Selatan,” sebutnya. (Diskominfobasel)