Bepelas Malam Pertama, Bupati dan Wabup Kukar Menari Bersama Sultan Kutai

TENGGARONG – Salah satu upacara sakral yang dilaksanakan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, setiap malam selama berlangsungnya pesta Erau Adat Kutai Pelas Benua adalah ritual Bepelas.

Pada Erau Adat Kutai Pelas Benua 2022 dengan tema “Erau Kutai Lawas, Balik Asal Kutai Lawas, Tunduk Sabda Sang Meruhum”. Bepelas malam pertama dilaksanakan oleh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI, Haji Aji Muhammad Arifin di Keraton, Museum Mulawarman Tenggarong, Minggu (25/9) malam.

Hadir pada acara bepelas tersebut Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, Wabup Kukar Rendi Solihin, Kapolres Kukar AKBP Hari Rosena, Dandim 0906/Kukar Letkol Inf Jeffry Satria, Ketua Pengadilan Negeri Tenggarong Ben Ronald P Situmorang, Kepala Kejaksaan Negeri Kukar Tommy Kristanto, Wakil Ketua DPRD Kukar Alif Turiadi, Sekda Kukar Sunggono, Kadispar Kukar Slamet Hadiraharjo, Kadisdikbud Kukar Thauhid Afrilian Noor, Camat Tenggarong Sukono, dan Camat Samboja Burhanuddin yang mereka hadir bersama istri.

Bepelas diawali pembacaan mantra oleh salah seorang Dewa, mantra tersebut dimaksudkan untuk menjaga dan menambah kewibawaan Sultan. Kemudian dilanjutkan prosesi beberapa tarian oleh para Dewa sambil mengelilingi Ayu.

Usai persembahan ini, Sultan Kutai dijemput Belian dan Dewa untuk menjalani ritual Bepelas. Puncak dari Bepelas, Sultan menginjakkan kakinya ke Gong Raden Galuh dimana bersamaan dengan Sultan menginjakkan kakinya diatas gong, suara ledakan meriam terdengar dari arah dermaga depan museum Mulawarman. Jumlah ledakan meriam ini disesuaikan dengan hari pelaksanaan bepelas. Untuk bepelas malam pertama maka ledakan meriam hanya satu kali, demikian seterusnya.

Setelah ritual Bepelas, Sultan bersama para tamu undangan dan kerabat kesultanan melakukan jamuan makan malam di ruang makan keraton dan dilanjutkan dengan persembahan tari-tarian di ruang Setinggil Keraton dimana para tamu undangan didaulat turut menari bersama Sultan Kutai, termasuk Bupati Edi, Wabup Rendi, dan Kadisdikbud Thauhid yang tampil membawakan Tari Kanjar Laki.

Untuk diketahui, selain tari kanjar laki ada juga tari kanjar bini, tari dewa, tari dewa memanah, dan tari ganjur yang dilakukan pada malam bepelas. (*)

Sumber : prokom/humas Pemkab Kutai Kartanegara 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *