Pangdam VI/ Mulawarman : Tugas Kedepan Semakin Berat dan Kompleks

BALIKPAPAN – Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Tri Budi Utomo mengatakan, selama 77 tahun pengabdiannya, TNI telah memberikan Dharma Baktinya kepada masyarakat, bangsa dan negara yang mana tugas tersebut harus didukung dengan mental yang kuat, tangguh serta memiliki disiplin, loyalitas dan kesetiaan kepada NKRI.

Hal tersebut disampaikan Pangdam dalam acara memperingati Hari Jadi TNI yang ke-77 Tahun 2022, dan doa bersama yang dilaksanakan serentak keluarga besar Kodam VI/Mlw, Lanal Balikpapan dan Lanud Dhomber beserta pengurus Dharma Pertiwi Daerah F, Senin (3/10/22).

Pangdam menyampaikan sesuai tema HUT ke-77 TNI “TNI adalah Kita”, mengandung makna bahwa sejatinya TNI tidak lahir begitu saja dan terbentuk secara tiba-tiba disaat bangsa Indonesia sudah mapan dan mandiri. Sebagai tentara rakyat TNI harus dekat dengan rakyat. TNI harus mengenal dan hidup dengan rakyat.

‘Tugas-tugas kita kedepan semakin berat dan kompleks. Oleh karena itu saya berpesan kepada seluruh Prajurit TNI untuk selalu sinergi sebagi penjaga keutukan dan kedaulatan NKRI,” tegasnya.

Tampak hadir di Aula Makodam VI/Mlw Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Tri Budi Utomo beserta Ny. Tri Budi Utomo, Irdam VI/Mlw Brigjen TNI Bambang Indrayanto, Danlanal Bpp Kolonel Laut (P) Irsyad Al Hafis, Danlanud Dhomber Kolonel Pnb Sidik Setiyono, Para Asisten serta Kabalakdam VI/Mlw.

Sementara itu Kasdam VI/Mlw Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan beserta Ny. Christine Bintang Setiawan mengikuti kegiatan Doa Bersama di Gereja Santo Martinus Lanud Dhomber.

Adapun sebagai penceramah pada doa bersama di Aula Makodam VI/Mlw adalah Ustadz Das’ad Latif. Sedangkan doa versama di Gereja Katolik Santa Martinus Lanud Dhomber adalah Pendeta Nobertus Soleman, OMI dan di Puri Jayanata Balikpapan dipimpin oleh Ratu Pedande Gede Prabawa Nanda Giri.

“Sebagai seorang prajurit, tidak usah kita berharap kepada manusia. Kita harus yakin bahwa Allah Subhanahu Wa ta’ala adalah yang memiliki alam semesta” ujar ustadz Das’ad Latif di sela-sela ceramah. (Tun)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *