Dinas Koperasi dan UKM Basel Hidupkan Kembali Koperasi Mandek

BANGKA SELATAN – Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kabupaten Kabupaten Bangka Selatan melaksanakan sosialisasi pemberdayaan dan pelindungan koperasi untuk memberikan pengetahuan tentang pemahaman prinsip-prinsip koperasi, Rabu (9/11/22) di Gedung Dinas Pendidikan setempat.

Kabid Koperasi, UKM Kabupaten Bangka Selatan, Mukti Agusman mengatakan, materi kegiatan berupa meningkatkan kemampuan bekerja, meningkatkan usaha produksi, membuka kesempatan bekerja, serta menumbuh kembangkan koperasi sehingga menjadi koperasi yang sehat, mandiri dan berdaya saing.

“Kegiatan ini untuk memajukan koperasi yang ada di Bangka Selatan, yang mana koperasi jalan ditempat kita suport lagi, kita himbau lagi supaya mereka menghidupkan lagi koperasi,” ungkapnya saat ditemui di kegiatan sosialisasi kepada Mediaqu.co.

Mukti mengatakan, untuk memajukan kemandirian serta berdaya saing dengan koperasi lainya, koperasi tersebut harus memiliki management yang baik, mulai dari struktur ketua sampai keanggotanya dan juga badan pengawasnya haruslah transparan.

“Koperasi ini bersangkutan dengan UMKM, adapun peserta sosialisasi ini dari delapan kecamatan. Dari jumlah koperasi 93, sebanyak 66 koperasi yang aktif. Harapannya dengan kegiatan ini, dengan perlahan yang tidak aktif agar mulai aktif kembali,” jelasnya.

Mukti juga berharap, semua koperasi yang ada di Negeri Beribu Pesona bisa menjadi lebih maksimal, mandiri, serta terus berkembang dan mampu berdaya saing.

“Kita juga akan mengevaluasi kembali semua koperasi yang ada di Bangka Selatan, terkait bagaimana perkembangan maupun kendala yang didapatkan dari koperasi itu sendiri,” tandasnya.

Kabid Koperasi, UKM Provinsi Bangka Belitung, Sopian selaku narasumber menyampaikan materi sosialisasi Perda nomor 7 tahun 2021 tentang kemudahan, perlindungan, dan pemberdayaan koperasi dam usaha mikro kecil dan menengah.

“Jadi intinya dalam hal ini kita menyampaikan materi tentang memberikan kemudahan koperasi dan umkm, tata kelola perkoperasian, gambaran umum koperasi di Babel dan program DKUKM, serta pengendalian potensi usaha koperasi apa saja,” terangnya. (Suf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *