BANGKA SELATAN – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menjamin, dan menjaga ketersediaan pasokan kebutuhan pokok masyarakat aman selama Natal hingga tahun baru.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Toni Pratama mengatakan, hasil pendataan di lapangan hampir semua komoditas yang dibutuhkan masyarakat tersedia dalam jumlah yang aman.
“Stok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat aman tidak ada masalah. Kami melakukan pemantauan secara langsung, baik stok bahan pokok dan kenaikan harga,” kata Toni kepada Mediaqu.co, Rabu (16/11/22).
Ia mengatakan, di Kabupaten Bangka Selatan kenaikan paling signifikan terjadi pada minyak goreng, baik kemasan maupun curah. Harga minyak goreng masih berkisar antara Rp 13 ribu sampai dengan Rp 15 ribu per liter.
“Harga masih stabil, kecuali minyak goreng ada kenaikan sedikit. Kalau yang lainya aman selama distribusi tidak ada kendala cuaca dan lain-lainya,” jelasnya.
Toni menegaskan, jika terjadi fluktuasi harga utamanya terhadap komoditas pangan yang dibutuhkan oleh masyarakat, maka pemerintah berkewajiban untuk hadir di tengah-tengah masyarakat melalui kegiatan operasi pasar.
“TPID Kabupaten juga selalu memonitor dan memastikan ketersediaan bahan pokok di masing-masing wilayah. Sampai saat ini, pemerintah selalu berusaha untuk bisa melakukan segala permasalahan terkait dengan harga bahan pangan yang akan diupayakan tetap stabil,” tutupnya. (Suf)