Miris, Banyak Buku Lawas di Perpusda Basel

BANGKA SELATAN – Perpustakaan milik Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bangka Selatan sangat memprihatinkan. Pasalnya pantauan wartawan belum lama ini, seluruh buku yang dipajang di perspustakaan yang berada di Komplek Perkantoran Bangka Selatan ini tidak sepenuhnya keluaran baru.

Kondisinya memprihantikan tersebut dibenarkan Kepala Bidang Perpustakaan Kabupaten Bangka Selatan, Suhardi. Diakuinya, dari banyaknya buku yang dimiliki, tidak sepenuhnya keluaran baru. Terakhir pengadaan buku tahun 2017, jika pun ada, buku baru atas bantuan dari perspustakaan nasional.

“Tahun 2019 ada buku baru tapi itu hibah, bantuan dari perpustakaan nasional sekitar 500 eksemplar yang kebanyak buku umum, kalau pengadaan buku bari dari kita belum ada,” ujarnya kepada Mediaqu.co.

Diketahui, kelemahan utama perpustakaan selama ini adalah minimnya pengadaan bahan pustaka baru setiap tahun. Padahal, pengadaan bahan pustaka baru sangat berguna untuk menyegarkan koleksi bahan pustaka yang ada, sekaligus untuk menggantikan bahan pustaka yang sudah kadaluwarsa untuk distock.

Kepala Bidang Perpustakaan Kabupaten Bangka Selatan, Suhardi

“Kalau anggaran pengadaan buku sekarang tidak ada. Buku yang baru itu di mobil (perpustakaan keliling). Kalau yang ke perpustakaan yang paling banyak anak-anak SMP, mereka sering baca buku biologi, buku tentang IPA, sedangkan untuk umum itu sedikit. Sedangkan untuk ASN juga jarang, paling satu atau dua,” bebernya.

Selain banyaknya buku lawas, perpustakaan milik Pemkab Bangka Selatan ini hanya 604 anggota, dari 7.606 judul buku, 29.732 eksemplar. Anggota perpustakaan tersebut tercatat sejak tahun 2017 hingga tahun 2022, yaitu laki-laki sebanyak 187 dan perempuan 417 yang semuanya adalah pelajar.

Bacaan Lainnya

Anehnya, meski buku lawas dan keanggotaan perpustakaaan masih minim. Menurut Suhardi, jumlah pengunjung ke perpustakaan mengalami peningkatan. Seperti tahun 2022, jumlah pengunjung ke perpustakaan tercatat sebanyak 1.043. Dia berharap supaya masyarakat dan para pelajar se-Kabupaten Bangka Selatan ini agar meningkat minat bacanya.

“Paling agar minat baca meningkat lagi kami melakukan jemput bola ke sekolah-sekolah dan memang banyak buku yang dipinjam. Tentu diharapkan juga agar kedepan bisa membuat minat baca ke perpustakaan semakin meningkat,” pungkas Suhardi. (Suf)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *