BANGKA SELATAN – Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Selatan, dr Agus Pranawa mengimbau untuk memperhatikan nutrisi yang masuk kedalam tubuh saat sahur dan berbuka puasa.
“Dengan berpuasa, bagaimana meningkatkan manfaat mengurangi berbagai penyakit dan menurunkan tantangannya seperti lapar, haus, lesu, tetap sehat dan fit,” kata Agus kepada Mediaqu, Kamis (30/3/23).
Ia mengatakan, beberapa nutrisi yang harus dipenuhi agar tidak lemas saat menjalankan ibadah puasa. Diantaranya, kebutuhan cairan, serat yang cukup seperti sayur dan buah, karbohidrat, protein dalam jumlah seimbang, hingga lemak yang tidak berlebihan.
“Jadi saat mengkonsumsinya, jangan terlalu kenyang. Karena akan membuat mengantuk atau lemas. Bervariasilah dalam mengonsumsi makanan,” ujarnya.
Diungkapkan mantan Direktur RSUD Bangka Selatan ini, menu pembuka dapat berupa sirup manis, teh manis, aneka kolak, kurma, serta berbagai makanan jajanan. Karena makanan dan minuman manis sangat mudah dicerna sehingga segera mengembalikan kesegaran tubuh.
“Dan porsi energi saat berbuka sebaiknya sekitar 10-15 persen dari total kebutuhan energi sehari. Hindari minum minuman dingin atau yang dicampur es saat berbuka,” katanya.
Menurut Agus, es dapat menahan rasa lapar sehingga hidangan lain yang lebih bergizi tidak dapat disantap, akibatnya akan mengurangi asupan zat gizi yang sangat diperlukan tubuh untuk memulihkan stamina.
Lalu setelah melaksanakan shalat maghrib, sekitar 30 menit setelah awal berbuka, makan malam dapat dilakukan seperti biasa.
“Jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi adalah makanan lengkap yang mengandung karbohidrat kompleks. Perolehan energi yang disarankan adalah 30-35 persen dari total kebutuhan energi dalam sehari,” saranya.
Lanjutnya, seusai shalat tarawih hingga sebelum tidur (sekitar pukul 21.00), konsumsi pangan sumber karbohidrat, tetapi menghindari konsumsi pangan yang mengandung serat dan protein tinggi. Perolehan energi yang disarankan adalah 10-15 persen dari total kebutuhan energi dalam sehari.
“Hindari makanan dan minuman bersifat diuretic saat sahur. Makanan sebaiknya tidak terlalu berlemak, manis maupun asin yang akan memicu cepat lapar dan haus,” pungkasnya. (Suf)