Adu Kambing di Desa Nangka, Satu Meninggal Dunia

Foto : Polsek Airgegas

BANGKA SELATAN – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Desa Nangka, Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan, Senin (10/4/23). Akibatnya satu orang yang terlibat kecelakaan tersebut meninggal dunia.

Kasat Lantas Polres Bangka Selatan, IPTU Edi Yusuf menjelaskan, bahwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Mobil pick up warna hitam colt yang dikendarai oleh Sarnuzi (52) , yang melaju dari arah Kota Pangkalpinang menuju Toboali.

Pada saat di tikungan ujung Desa Nangka, adanya mobil truck FM 260 JD yang di kendarai oleh Dede (35) dari arah Toboali sudah melewati jalur tikungan jalan sebelah kanan Desa Nangka sehingga menabrak mobil pick up yang dikendarai Sarnuzi.

“Iya akibat kejadian ini, satu orang dinyatakan meninggal dunia,” jelasnya di konfirmasi Mediaqu.

Menurut Kasat Lantas, kejadian laka lantas tersebut terjadi dikarenakan kurang waspada dan berhati-hati dalam mengendarai kendaraan, mengingat jalan tersebut dalam keadaan licin dan tikungan sehingga kecelakaan tidak bisa dielakkan dan mengakibat korban mengalami meninggal dunia.

Diduga pengemudi mobil truck besar FM 260 JD bewarna hijau tanpa TNKB tersebut mengantuk hilang kendali menyebabkan terjadinya laka lantas. 

Bacaan Lainnya

“Harapanya kepada masyarakat untuk berhati hati saat berkendara agar perstiwa kecelakan ini menjadi contoh kedepanya dan tidak terulang lagi,” pungkasnya. 

Diberitakan sebelumnya, seorang pengemudi meninggal dunia dalam kebakaran mobil di yang diduga kecelakaan tunggal di Desa Pergam, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan, Minggu (9/4/23).

Kasi Damkar Bangka Selatan, Prihandoko melalui Komandan Pleton Damkar, Nabila Ari membenarkan pengemudi tewas karena mengalami luka bakar parah dari insiden yang terjadi sekitar pukul 03.35 WIB.

“Iya benar. Yang meninggal satu orang dan sudah dievakuasi,” kata Nabila Ari di konfirmasi Mediaqu melalui via seluler.

Menurut informasi, korban diketahui warga Desa Trans Sidoarjo ini dari arah Toboali hendak pulang ke rumahnya. Diduga korban dalam keadaan mengantuk sehingga menabrak tiang PLN.

Akibatnya tabrakan tersebut menimbulkan percikan api yang langsung menyambar mobil mini bus carry warna merah sehingga korban meninggal di tempat kejadian perkara dalam posisi terjepit.

“Atas laporan itu sebanyak 2 unit dan 10 personil langsung menuju lokasi kejadian. Api berhasil dipadamkan melalui tahapan pendinginan hingga pemadaman dinyatakan selasai pukul 05.40 WIB,” tutupnya. (Suf)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *