Dinsos Basel Percepat Hapus Kemiskinan Ekstrem

BANGKA SELATAN – Pemkab Bangka Selatan
berkolaborasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan segera laksanakan perluasan cakupan kepesertaan program jaminan sosial ketenagakerjaan masyarakat miskin ekstrem se- Bangka Selatan.

Untuk itu, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bangka Selatan bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, dan Bapelitbangda melakukan sosialisasi Verifikasi Vaktual Data Miskin Ekstrim dari Data P3KE untuk Desil 1, Selasa (4/7/23) di aula Dinas Pendidikan setempat. 

“Kolaborasi ini nantinya akan memberikan jaminan keselamatan kerja bagi pekerja rentan yang apabila terjadi resiko kerja, seperti cidera berat bahkan meninggal dunia, berakibat menimbulkan kemiskinan baru,” ujar Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bangka Selatan, Sumindar.

Dia mengatakan tujuan sosialisasi Verifikasi Vaktual Data Miskin Ekstrim dari Data P3KE untuk Desil 1 adalah sebagai dasar menyusun program penuntasan kemiskinan ekstrim di Negeri Junjung Besaoh.

“Bahwa PSM adalah corong terdepan pemerintah dalam percepatan menuju masyarakat makmur dan sejahtera. Sebagai garda rerdepan maka PSM harus mampu memetakan permasalahan-permasalahan sosial di masyarakat,” ungkapnya.

Dijelaskan dia, peta masalah sosial ini akan dijadikan dasar menyusun program gerakan atau perlakuan sosial di masyarakat. Sumindar juga menyinggung bahwa pemetaan sosial ini perlu sekali, agar treatment penanganan kemiskinan tepat sasaran dan cepat.

“Jadi di sini negara melalui APBD pemerintah daerah hadir dalam perlindungan BPJS ketenagakerjaan yang akan diberikan secara gratis bagi pekerja yang memenuhi kategori,” ujar Sumindar.

Sementara itu Hendra, Divisi Pemdaftaran BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang mengatakan kehadiran Penggerak Jaminan Sosial berperan besar dalam program BPJS Ketenagakerjaan, karena dinilai mampu mengakuisisi tenaga kerja.

“Ya harapan Penggerak Jaminan Sosial atau Perisai berperan aktif dan produktif sebagai agen BPJS Ketenagakerjaan hingga di pedesaan. Sebagai penggerak jaminan sosial, ini adalah kepanjangan tangan kami dalam sosialisasi dan akusisi tenaga kerja di lapangan,” tuturnya. (Suf)


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *