RSUD Junjung Besaoh Akan Buka Layanan Cuci Darah

Direktur RSUD Junjung Besaoh, dr. Helen Sukendy

BANGKA SELATAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Junjung Besaoh menjadi tempat pelayanan kesehatan utama bagi masyarakat Kabupaten Bangka Selatan. Maka dari itu, peningkatan kualitas layanan dan fasilitas kesehatan terus ditingkatkan.

Direktur RSUD Junjung Besaoh, dr. Helen Sukendy mengatakan, banyaknya permintaan dari masyarakat untuk membuka layanan unit Hemodialisis atau cuci darah. Diharapkannya, layanan tersebut dapat terealisasi pada 2025 mendatang.

“Kami menargetkan tahun depan di 2025 pelayanan cuci darah bisa terwujud. Mengingat, jumlah penderita gagal ginjal terus bertambah di Kabupaten Bangka Selatan. Nah ini yang jadi konsentrasi kami sekarang,” jelasnya kepada Mediaqu, Senin (29/7/24).

Bacaan Lainnya

Helen mengatakan selama pihaknya ini belum memiliki layanan Hemodialisis. Para pasien gagal ginjal yang membutuhkan layanan Hemodialisis harus dirujuk ke RSUD Dr. (H.C.) Ir. Soekarno Provinsi Bangka Belitung maupun Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang

Padahal jumlah pasien di Kabupaten Bangka Selatan yang membutuhkan layanan cuci darah sangat banyak. Apalagi RSUD Junjung Besaoh merupakan rumah sakit tipe C yang menjadi rujukan awal bagi masyarakat.

Sehingga untuk memberikan layanan kesehatan lebih bagi masyarakat, RSUD Junjung Besaoh akan melengkapi dengan unit Hemodialisis yang rencananya layanan unit Hemodialisis tersebut diadakan tahun 2025 mendatang.

“Saat ini berbagai persiapan telah dilakukan seperti persiapan ruangan, termasuk menyiapkan sejumlah tenaga medis dan para medis untuk mengikuti pelatihan yang nantinya melayani pasien Hemodialisa yang berobat ke RSUD Junjung Besaoh,” jelasnya.

Dengan tersedianya layanan cuci darah di RSUD Junjung Besaoh, diharapkan Helen, masyarakat di wilayah Kabupaten Bangka Selatan tidak perlu lagi melakukan perjalanan jauh untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan.

“Semoga adanya pelayanan ini dapat mempermudahkan pelayanan cuci darah bagi pasien yang membutuhkan, yang selama ini mereka harus ke Pangkalpinang. Dan dukungan masyarakat sangat kami harapkan demi terciptanya pelayanan prima dan fasilitas kesehatan yang memadai,” pungkasnya. (Suf)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *