HeadlinePT Timah Tbk

PT Timah Tbk Gencarkan Pemantauan Biota Laut untuk Jaga Keseimbangan Ekosistem di Wilayah Operasional

PANGKALPINANG – PT Timah Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keseimbangan antara kegiatan operasional tambang dan kelestarian ekosistem laut melalui pemantauan biota laut secara berkala di wilayah pesisir yang menjadi area operasional perusahaan.

Beberapa wilayah yang menjadi fokus pemantauan ini meliputi Perairan Bangka, Kundur, dan Karimun. Langkah ini menjadi penting untuk memastikan bahwa aktivitas pertambangan tidak memberikan dampak yang merugikan terhadap keragaman hayati laut yang memiliki peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekologi.

Kegiatan pemantauan ini dilakukan dalam kerja sama dengan ahli kelautan dari universitas terkemuka, yang sesuai dengan dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) perusahaan.

Dokumen AMDAL tersebut mencakup Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana
Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) yang disusun berdasarkan pedoman dari Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 45 Tahun 2005 tentang Penyusunan Laporan RKL dan RPL.

Baca juga  Polres Bangka Selatan Siap Amankan Pilkada Serentak

Kepala Departemen Komunikasi Korporat PT Timah, Anggi Siahaan, menegaskan bahwa pemantauan kualitas biota laut merupakan bagian integral dari upaya perusahaan dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (PPLH).

“Kami melakukan pemantauan ini secara berkala untuk mengevaluasi apakah ada dampak signifikan dari aktivitas tambang terhadap ekosistem laut. Jika ditemukan adanya perubahan, data tersebut akan menjadi dasar untuk menentukan langkah-langkah mitigasi yang diperlukan guna menjaga kualitas ekosistem laut,” ungkap Anggi Siahaan dalam keterangannya pada Jumat (18/10/2024).

Pemantauan biota laut ini merupakan bagian dari tanggung jawab PT Timah untuk memastikan bahwa kegiatan tambangnya tidak mengorbankan kelestarian lingkungan laut.

Menurut Anggi, perusahaan berkomitmen untuk terus berinovasi dalam penggunaan teknologi ramah lingkungan dan menerapkan tindakan mitigasi yang tepat agar dampak negatif dari kegiatan tambang bisa diminimalkan.

1 2Laman berikutnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!