BANGKA SELATAN – Komitmen Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan terhadap pelestarian lingkungan semakin kuat dengan pengukuhan Komunitas Masyarakat Peduli Sungai dan Kolong (MPSK) Behikats Bangka Selatan.
Acara pengukuhan ini berlangsung pada Kamis (24/10/2024) di Balai Daerah Kabupaten Bangka Selatan dan dihadiri langsung oleh Penjabat Sementara Bupati Bangka Selatan, Elfin Elyas.
Pembentukan komunitas ini merupakan hasil kerja sama antara Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kabupaten Bangka Selatan dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bangka Belitung.
MPSK Behikats hadir untuk menggerakkan masyarakat agar lebih mandiri dalam menjaga lingkungan, khususnya terkait kebersihan sungai dan kolong, yang berperan sebagai sumber air penting bagi masyarakat Bangka Selatan.
Dalam sambutannya, Elfin Elyas menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh anggota komunitas, terutama kepada Dobi Saputra yang dipercaya memimpin MPSK Behikats.
Ia menegaskan bahwa komunitas ini diharapkan bisa menjadi mitra strategis bagi pemerintah dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Selamat bertugas kepada Ketua Dobi Saputra dan seluruh anggota Komunitas MPSK Behikats. Saya yakin komunitas ini akan membawa perubahan positif dalam menjaga kebersihan sungai dan kolong. Mari kita bersinergi dan berkomitmen untuk menjaga lingkungan sekitar. Kebersihan sungai bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga seluruh elemen masyarakat,” ujar Elfin dalam sambutannya.
Elfin juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mendukung program-program lingkungan.
“Partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan untuk meningkatkan kesadaran kolektif terkait kebersihan dan pelestarian sungai dan kolong, yang memainkan peran vital sebagai sumber air bersih dan kesejahteraan lingkungan,” katanya.
Menurut Elfin, peran sungai dan kolong kerap kali terabaikan dalam pengawasan, padahal keberadaan keduanya sangat penting bagi kehidupan masyarakat sehari-hari.
“Sungai dan kolong memiliki peran yang krusial bagi kehidupan kita. Mari kita semua peduli dan turut serta menjaga kebersihannya agar tetap menjadi sumber air yang bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan,” tegas Elfin.
Sementara itu, Kasi Operasi dan Pemeliharaan BWS Bangka Belitung, Kalbadri, menambahkan bahwa sungai bukan hanya memberikan keindahan alam, tetapi juga menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar.
“Menjaga kelestarian sungai berarti menjaga kelangsungan hidup masyarakat yang bergantung pada airnya,” jelas Kalbadri.
Ia juga mengingatkan bahwa sungai dan kolong harus dijaga kebersihannya agar bisa dimanfaatkan dalam jangka panjang.
“Kepada seluruh masyarakat untuk tidak menyepelekan keberadaan sungai dan kolong sebagai sumber daya alam yang penting bagi keberlangsungan hidup masyarakat di Bangka Selatan,” tegasnya.
Kalbadri berharap dengan terbentuknya Komunitas MPSK Behikats, masyarakat semakin peduli dan terlibat aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
“Dengan adanya MPSK Behikats, kita harapkan masyarakat semakin aktif menjaga kebersihan sungai dan kolong yang menjadi bagian penting dari ekosistem kita,” ujarnya.
Ketua MPSK Behikats, Dobi Saputra, yang baru saja dikukuhkan, mengucapkan terima kasih atas amanah yang diberikan kepadanya. Ia menyatakan siap membawa komunitas ini menjadi garda terdepan dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama sungai dan kolong.
“Kami siap bersinergi dengan berbagai pihak untuk menjaga sungai dan kolong di Bangka Selatan. Terima kasih atas amanah yang diberikan. Kami berharap komunitas ini dapat menjadi ujung tombak dalam mengedukasi masyarakat dan mengawasi kebersihan lingkungan di wilayah kita,” kata Dobi dalam sambutannya.
Dobi menegaskan bahwa MPSK Behikats tidak hanya bertujuan menjaga kebersihan, tetapi juga mengajak masyarakat untuk ikut serta secara aktif dalam kegiatan-kegiatan pelestarian lingkungan.
Melalui sosialisasi, penyuluhan, dan aksi nyata, komunitas ini berharap bisa membangun kesadaran bersama tentang pentingnya menjaga sungai dan kolong tetap bersih.
“Misi utama MPSK Behikats adalah mengedukasi masyarakat tentang pentingnya tidak membuang sampah sembarangan ke sungai dan kolong. Sampah yang dibuang ke sungai dapat mencemari air dan mengurangi kualitasnya sebagai sumber air bersih bagi masyarakat,” jelasnya. (Suf)