PT Timah Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lingkungan melalui Program Pengelolaan Terintegrasi

Foto : Timah.com

PANGKALPINANG – PT Timah Tbk kembali menegaskan komitmennya terhadap kelestarian dan keberlanjutan lingkungan dengan meluncurkan berbagai program pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup di seluruh wilayah operasionalnya. Langkah ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk memitigasi risiko dan dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh aktivitas pertambangan.

Sebagai perusahaan yang beroperasi di sektor pertambangan, PT Timah memahami pentingnya pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab. Program ini mencakup pengawasan kualitas air dan udara, konservasi keanekaragaman hayati, serta pengurangan limbah untuk mendukung dekarbonisasi.

“Melalui pengelolaan lingkungan yang terintegrasi, kami berkomitmen untuk mewujudkan operasi yang ramah lingkungan dan mendukung Net Zero Emission,” ungkap Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan.

Bacaan Lainnya

Reklamasi dan rehabilitasi lahan pasca tambang menjadi fokus utama perusahaan. PT Timah melaksanakan reklamasi di darat dan laut, yang mencakup revegetasi, penanaman mangrove, dan penggunaan teknologi seperti artificial reef dan transplantasi karang. Inisiatif ini bertujuan untuk menjaga keberagaman hayati dan mendukung ekosistem lokal, terutama di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kepulauan Riau.

Perubahan iklim ekstrem menjadi tantangan besar bagi operasional perusahaan. Dalam menghadapi tantangan ini, PT Timah melaksanakan aktivitas dekarbonisasi yang meliputi pengurangan emisi gas rumah kaca melalui praktik pertambangan yang ramah lingkungan. Perusahaan juga melakukan riset dan pengembangan teknologi yang berkelanjutan untuk meminimalkan jejak karbon.

Dalam rangka mendukung kegiatan operasional yang lebih berkelanjutan, PT Timah berinvestasi dalam Energi Baru Terbarukan (EBT). Implementasi teknologi solar photovoltaic (PLTS) pada peleburan Mentok dengan kapasitas 3MWp dan penggunaan biodiesel hingga B100 adalah beberapa langkah yang diambil untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

Keberlanjutan bukan hanya tanggung jawab PT Timah, tetapi juga merupakan bagian dari tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Anggi Siahaan menekankan bahwa menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan adalah kunci keberlanjutan perusahaan.

“Kami terus meningkatkan standar operasional agar lebih ramah lingkungan dan memberikan dampak positif bagi alam dan masyarakat,” tambahnya.

Dengan berbagai program ini, PT Timah berharap dapat menjadi contoh bagi industri lainnya dalam menjalankan praktik bisnis yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan. Melalui komitmen yang kuat terhadap pengelolaan lingkungan, PT Timah berupaya menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi generasi mendatang. (*)

Sumber : www.timah.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *