PANGKALPINANG – Calon Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, dengan tegas menekankan pentingnya penanganan masalah kesehatan dan pendidikan sebagai fondasi untuk meningkatkan kesejahteraan warga.
Di tengah tantangan yang dihadapi, Hidayat mencatat bahwa sekitar 290.000 warga Bangka Belitung tidak bisa memperpanjang atau membayar BPJS kesehatan, sebuah situasi yang sangat miris.
“Dengan kondisi ekonomi yang sulit, masyarakat tidak seharusnya terbebani dengan ketidakpastian dalam akses kesehatan. Kami tidak memikirkan kepentingan pribadi, tetapi nasib masyarakat yang kita cintai,” ungkap Hidayat.
Pemberian fasilitas BPJS gratis menjadi salah satu prioritas utama programnya. Hidayat menegaskan bahwa pemerintah harus hadir untuk menjamin kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat, dari sebelum lahir hingga menjelang usia senja.
“Kami berkomitmen untuk menyediakan akses layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas. Kesehatan masyarakat harus kita jaga,” tegasnya.
Hidayat juga mengungkapkan bahwa selama ini ia telah berupaya membangun fasilitas kesehatan yang memadai di Provinsi Bangka Belitung.
“Jika saya terpilih menjadi Gubernur, kami akan lebih banyak membangun fasilitas kesehatan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat,” ajaknya, mengajak warga untuk memilih nomor dua.
Dalam sektor pendidikan, Hidayat menyoroti bahwa tidak ada daerah yang dapat maju tanpa didukung oleh sistem pendidikan yang baik.
“Biaya pendidikan yang tinggi saat ini menjadi keluhan orang tua. Biaya sekolah bahkan lebih besar dari biaya konsumsi sehari-hari. Ini adalah kondisi yang tidak bisa dibiarkan,” paparnya.
Hidayat menyatakan bahwa akses pendidikan harus diperluas dan biaya pendidikan harus diminimalkan.
“Sekolah harus gratis agar setiap anak di Bangka Belitung memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang,” kata Hidayat, menegaskan pentingnya pendidikan dalam membangun masa depan daerah.
Visi Hidayat adalah mewujudkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang berdaya saing, berbudaya, mandiri, dan sejahtera. Ia percaya bahwa pencapaian visi ini hanya dapat dilakukan melalui misi yang terencana dengan baik.
Misi pertama adalah memberdayakan masyarakat melalui pendidikan, kesejahteraan, dan sosial budaya.
“Kami akan memastikan bahwa masyarakat memiliki bekal yang cukup untuk bersaing di dunia global,” tambahnya.
Misi kedua berfokus pada menciptakan pemerintahan yang bersih dan terpercaya. Hidayat berkomitmen untuk memberdayakan Aparatur Sipil Negara (ASN) agar dapat menciptakan sistem pemerintahan yang responsif, andal, dan transparan.
“Kepercayaan masyarakat adalah fondasi untuk membangun daerah yang kuat,” jelasnya.
Misi ketiga adalah menjadikan Bangka Belitung sebagai daerah yang ramah investasi. Hidayat percaya bahwa dengan pengelolaan sumber daya yang bijak dan berkelanjutan, perekonomian provinsi ini dapat bersaing di tingkat global.
“Kita memiliki banyak potensi yang belum dimaksimalkan. Dengan strategi yang tepat, kami yakin dapat menarik investor yang akan berkontribusi pada pembangunan daerah,” paparnya.
Dalam konteks ini, Hidayat mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam mewujudkan visi besar ini.
“Kami tidak bisa melakukan ini sendirian. Dukungan dari masyarakat sangat penting untuk mencapai perubahan yang kita inginkan. Pilih nomor dua untuk langkah nyata menuju Bangka Belitung yang lebih baik,” ajaknya.
Hidayat juga menekankan pentingnya dialog dan keterlibatan masyarakat dalam setiap proses pembangunan. Ia berkomitmen untuk membuka ruang dialog agar masyarakat dapat menyampaikan aspirasi dan ide-ide mereka.
“Keterlibatan aktif masyarakat sangat penting untuk memastikan program yang kami usung relevan dan sesuai dengan kebutuhan mereka,” kata Hidayat.
Dengan semangat dan komitmen yang kuat, Hidayat Arsani bertekad untuk mewujudkan impian masyarakat Bangka Belitung.
“Mari kita bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang,” tutupnya, menegaskan optimisme untuk provinsi yang lebih sejahtera.
Keterlibatan masyarakat diharapkan dapat mempercepat tercapainya tujuan dan cita-cita Bangka Belitung sebagai provinsi yang berdaya saing, berbudaya, dan sejahtera.
Dengan program-program yang telah direncanakan, Hidayat percaya bahwa Bangka Belitung dapat menjadi contoh bagi provinsi lainnya dalam hal kesehatan dan pendidikan. (*)