BANGKA SELATAN – Untuk meningkatkan mutu tenaga pendidik, SMP Negeri 2 Payung dan SMPN 4 Payung menggelar Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka. Kegiatan dilaksanakan selama 3 hari mulai Kamis-Sabtu, 10-12 Agustus 2023, bertempat di SMP Negeri 2 Payung.
Workshop ini diikuti oleh seluruh guru, dibuka secara resmi oleh Kabid Pendidikan SMP Bangka Selatan, Dwi Utom didampingi penyelenggara kegiatan Kepala SMP Negeri 2 Payung, Amirullah dan Kepala SMP Negeri 4 Payung, Nursyirwan.
Dalam arahannya, Kabid Pendidikan SMP Bangka Selatan, Dwi Utom menjelaskan sebagai pendidik harus bijak dan mengikuti kebijakan kurikulum yang ada, dan setiap satuan pendidikan dapat memilih untuk mengimplementasikan kurikulum berdasarkan kesiapan masing-masing.
“Sekolah tidak membanding sekolah masing-masing karena setiap sekolah memiliki kemampuan yang berbeda-beda,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala SMP Negeri 2 Payung, Amirullah mengatakan tujuan kegiatan workshop ini untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengimplementasi kurikulum merdeka dan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.
“Adapun tema workshop adalah peningkatan kompetensi guru dalam implementasi kurikulum merdeka untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila,” ujar Amirullah.
Sementara narasumbernya Jamjam Sapaat, dengan materi P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dan Asesmen SMP.
Menurut dia P5 merupakan kegiatan kukurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.
“Bahwa P5 itu tidak harus mahal ketika diterapkan. Kita bisa memulai dengan cara yang sederhana namun sesuai dengan konteks yang ada di sekitar lingkungan sekolah,” pesanya.
Di sela-sela materi yang diberikan, guru-guru juga diberikan kesempatan mempraktekkan secara langsung cara membuat perangkat pembelajaran kurikulum merdeka dalam bentuk alur capaian pembelajaran. (Suf)