Masyarakat Rasakan Dampak Ekonomi Program Budidaya dan Pertanian PT Timah Tbk,

PANGKALPINANG — PT Timah Tbk melalui program tanggung jawab sosial Perusahaan (TJSL) terus berupaya menggairahkan perekonomian masyarakat melalui berbagai sektor seperti pertanian dan budidaya perikanan.

Anggota holding MIND ID Mining Industry, PT Timah Tbk memberdayakan masyarakat sekitar tambang untuk mengelola potensi daerah. Program pemberdayaan ini meliputi dukungan pengembangan usaha dan pelatihan bagi kelompok masyarakat.

Pada tahun 2023, PT Timah Tbk akan melaksanakan beberapa program di sektor pertanian dan budidaya untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar tambang. PT Timah Tbk juga memberdayakan kelompok perempuan.

Program budidaya yang dilakukan PT Timah Tbk antara lain Program Budaya Menawan (Budidaya Ayam Arab dan Merawang Berkonsep Lingkungan) di Desa Air Belo dan Desa Air Limau Kab. Bangka Barat. Melalui program Budaya Menawan, PT Timah Tbk mengajak kelompok perempuan untuk mencari penghasilan.

Ketua Kelompok Wanita Limau Jaya Supiawati mengaku banyak manfaat yang diperoleh dengan mengembangkan usaha peternakan ayam arab ini.

“Selama belajar program Budaya Menawan PT Timah, banyak sekali manfaat yang kami dapatkan. Belajar budidaya ayam sudah ada penghasilan tambahan. Sebelumnya kami hanya ibu rumah tangga biasa, tidak punya penghasilan, dan hanya bergantung pada penghasilan suami. Program ini dimulai, kami sebagai ibu rumah tangga, “Kami sudah mempunyai penghasilan tambahan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga kami,” ungkapnya beberapa waktu lalu.

PT Timah Tbk juga membudidayakan ikan air tawar di Pemali, Kabupaten Bangka, dan membudidayakan ikan kakap dan keong pengisap di Desa Kobel, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun. PT Timah Tbk bersama Pokdakan Maju Bersama melaksanakan budidaya bekicot hisap berbasis potensi lokal.
Ketua Pokdakan Maju Bersama, Desa Sawang Laut, Kecamatan Sawang Laut, Kundur Barat Zulkifli mengatakan, keberhasilan program budidaya ini sudah mereka rasakan pada panen pertama.

“Panen pertama ini sekitar 20 kilo, sebenarnya masih lebih. Tapi kita coba batasi dulu agar pembangunan tetap terjaga. Kita sudah senang dan bersyukur karena ini bisa dikatakan sukses,” ujarnya.

Emiten berkode TINS ​​ini juga mendukung program budidaya garam di Desa Padang, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur. PT Timah Tbk memberikan bantuan peningkatan produksi garam kepada kelompok KUPS Mudong Garam Lestari.

Ketua Kube Garam Lestari Akhartoni mengatakan, bantuan PT Timah Tbk beberapa bulan lalu sangat bermanfaat dan berdampak langsung pada peningkatan produksi garam mereka.

Pasalnya, bantuan tersebut digunakan untuk memperbaiki bahkan menambah petak garam mereka guna meningkatkan hasil produksi.

Bantuan dari PT Timah Tbk dapat mendukung perbaikan plastik pada vlog bocor, pembelian sarana dan prasarana penunjang produksi garam, serta pembuatan vlog garam baru, kata Akhartoni.

Di Bangka Selatan, PT Timah Tbk juga mendukung sektor pertanian budidaya cabai untuk mendukung Pemerintah dalam mengatasi inflasi akibat seringnya kenaikan harga cabai. PT Timah Tbk memberikan pelatihan budidaya cabai kepada Gapoktan Sinar Baru Desa Paku.

PT Timah Tbk juga mendukung program budidaya nanas Badau di Desa Badau, Kabupaten Belitung. Dimana PT Timah Tbk menggandeng Kelompok Tani Aik Jelutung untuk membudidayakan nanas di lahan bekas tambang.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *