BANGKA SELATAN – Para pengunjung di area Himpang Lima Habang yang berada dipusat kota Toboali, mengeluhkan tidak ada penerangan di Wisma Samudta Toboali atau Balai Wisata beberapa hari terakhir.
Akibatnya membuat suasana di kawasan kebanggaan warga Bumi Junjung Besaoh menjadi gelap dan tampak suram dipandang mata, khususnya pada malam hari.
Hal itu tentunya sangatlah dikeluhkan para pengunjung yang melintas di kawasan saksi sejarah Bung Karno yang mengibarkan panji kemerdekaan bagi masyarakat Toboali di Wisma Samudta Toboali tersebut.
Resi (38), salah satu pengunjung yang biasa melintas di Himpang Lima Habang itu mengatakan bahwa, lampu Wisma Samudta Toboali kondisinya mati yang sudah berlanggsung beberapa hari ini.
Sehingga membuat suasana menjadi gelap, dan sangat berpengaruh pada para pengunjung yang biasa nongkrong di area tersebut.
“Udah beberapa hari ini tidak ada lampu. Kadang lampu hiasan jalan sebagian lampu juga mati, jadi keadaan simpang lima ini agak gelap, tidak seperti dulu,” ujar Resi kepada Mediaqu, Kamis (4/1/24).
Menurut dia, di area wisata itu sudah semestinya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah setempat. Resi berharap agar penerangan Wisma Samudra Toboali ini segera dihadirkan kembali.
“Semoga cepat ada lampu karena yang melintas ke sini ramai, bukan hanya dari lokal saja tapi dari luar juga. Malu lah,” pungkas Resi.
Sementara Ari, salah seorang pedagang mengatakan tidak ada penerangan di Wisma Samudta Toboali mengakibatkan di beberapa sudut tampak gelap. Contohnya area halaman depan dan parkiran.
“Sejak malam tahun baru sudah tidak ada penerangan di wisma,” ungkapnya.
Diketahui, Wisma Samudta Toboali sebelumnya kantor Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Bangka Selatan.
Yang mana menggelar acara Launching Balai Wisata dan Branding Pariwisata Kabupaten Bangka Selatan pada Sabtu (25/6/22) malam. (Suf)