BANGKA SELATAN – Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Selatan telah merampungkan penerapan Sistem Pengawasan Keuangan Desa (SISWASKEUDES) dan Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) Online bagi seluruh pemerintahan desa di daerah itu.
Atas hal itu, Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid mendukung digitalisasi sistem pengawasan penggunaan dana desa melalui aplikasi Siswaskeudes yang dirancang Kementerian Dalam Negeri dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
“Dengan adanya aplikasi berbasis online ini, Inspektorat dan kecamatan bisa memantau secara langsung update dari penata usahaaan dan progres pengelolaan keuangan pemerintah desa,” ujar Riza di konfirmasi Mediaqu, Jumat (23/2/24).
Menurut Riza, manfaat lain dari penerapan SISKEUDES online yaitu untuk penghematan anggaran desa, trouble shooting bisa langsung diatasi, akses dapat dikunci sebagai bentuk kontrol pada desa, serta mendukung pencapaian indikator Monitoring Center for Prevention.
“Dan ini akan memudahkan aparat pengawas internal pemerintah kita, karena Bangka Selatan memiliki 50 desa yang tentunya berat kalau diawasi secara fisik. Langkah ini sebagai bagian penting dalam transformasi birokrasi khususnya di bidang pengawasan,” kata Riza.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Bangka Selatan Yuri Siswanto, melalui Kepala Bidang E-government, Metriyopi menyebutkan pihaknya telah berhasil integrasikan SISWASKEUDES dan SISKEUDES sudah di integrasikan.
Selanjutnya proses pengawasan yang dilakukan oleh Inspektorat Kabupaten Bangka Selatan yang akan jauh lebih efisien dari sisi biaya, tenaga dan waktu.
“Data keuangan dari seluruh desa di Bangka Selatan yang dibutuhkan sebagai basis informasi pengawasan dapat diakses dengan mudah dan cepat tanpa harus turun ke lima puluh desa se-Kabupaten Bangka Selatan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Metriyopi menyampaikan jika dengan berhasilnya pengintegrasian tersebut secara otomatis meningkatkan poin penilaian MCP KPK dan penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan.
“Begitupun terhadap penilaian yang dilakukan oleh Kemenpan RB dan Kementrian Kominfo terhadap penyelenggaraan SPBE Bangka Selatan. Hal ini kolaborasi tim Dinas PMD, Dinas Kominfo dan Inspektorat akan semakin kita optimalkan,” pungkasnya. (Suf)
