Rakornas Pengendalian Inflasi, TPID Basel Terus Pantau Pergerakan Harga

BANGKA SELATAN – Mewakili Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, Sekda Pemkab Bangka Selatan, Haris Setiawan, mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pengendalian Inflasi tahun 2024 yang digelar secara daring, Jumat (14/06/2024).

Bertempat di Vidcon ruang kerja Sekda, kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Disperindagkop dan UKM, Kepala Dinas Kesehatan, dan Plt. Kepala Dinas Dinas Kominfo Kabupaten Bangka Selatan.

Rakornas Pengendalian Inflasi yang dihadiri Presiden RI, Joko Widodo ini merupakan pertemuan tahunan tingkat nasional yang diikuti sebanyak 546 TPID Provinsi dan Kabupaten/Kota se Indonesia.

“Jadi Rakornas ini dalam rangka pengamanan produksi dan peningkatan efisiensi rantai pasok untuk mendukung stabilitas harga,” terang Sekda Pemkab Bangka Selatan, Haris Setiawan.

Ia mengatakan, Presiden Joko Widodo menekankan agar seluruh pemerintah daerah agar melakukan upaya pengendalian inflasi dimasing-masing daerah. Kita sendiri di Bangka Selatan melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) sejauh ini terus melakukan pemantauan pergerakan kenaikan harga barang.

Berdasarkan informasi yang masuk ke pihaknya, lanjut Haris, suplai stok barang-barang kebutuhan menjelang Iedul Adha juga aman. Memang ada peningkatan suplai penyediaan barang barang penjualan kebutuhan berlebaran, namun jumlahnya tidak begitu naik signikan.

“Namun demikian, kami akan terus memantau pergerakan harga dan volume transaksi sampai hari Lebaran Iedul Adha ini,” ungkap Haris.

Sementara itu, dalam upaya menjaga kestabilan harga, khususnya menjelang hari raya Idul Adha mendatang, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemkab Bangka Selatan telah gencarkan melakukan operasi pasar kebutuhan pokok sekaligus memastikan bahwa stok barang serta distribusi barang lancar.

“Kita dari Disperindag juga melakukan operasi pasar beberapa hari yang lalu dalam upaya menjaga inflasi menjelang hari raya qurban ini. Alhamdulillah disambut antusias dan kita harapkan meringankan pengeluaran konsumen masyarakat untuk lebaran qurban tahun ini,” kata Anshori. (Suf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *