BANGKA SELATAN – Desa Pangkalbuluh, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar pelatihan budidaya ayam kampung, Jumat (13/9/24) di kantor desa setempat.
“Budidaya ayam kampung KUB tidak hanya diharapkan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga, tetapi juga berpotensi menambah penghasilan masyarakat. Ini adalah bagian dari usaha kami untuk mengembangkan sektor peternakan desa,” ujar Penjabat Kepala Desa Pangkalbuluh, Marsidi
Menurut dia, program budidaya ayam kampung KUB (Kampung Unggul Balitbangtan) dipilih sebagai upaya strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan lokal, sekaligus memberikan potensi nilai ekonomi tambahan bagi warga desa.
“Dengan pengetahuan yang diperoleh, masyarakat desa diharapkan mampu menjalankan usaha peternakan ayam kampung yang lebih produktif dan berkelanjutan,” ujarnya seraya menambahkan, pelatihan ini merupakan program ketahanan pangan desa.
Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan, Nuruddin, S.Pt mengatakan, berbagai topik penting terkait tata laksana pemeliharaan ayam kampung yang baik, mencakup aspek manajemen pakan, pemilihan bibit unggul, serta pengelolaan kesehatan ternak.
“Beberapa aspek penting yang harus diperhatikan dalam budidaya ayam kampung adalah pemilihan bibit unggul, pengaturan pakan yang baik, dan kesehatan ayam. Dengan manajemen yang tepat, peternak dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil ternak,” sebutnya.
Kegiatan yang dihadiri Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), Ketua Kelompok Budidaya Ayam Kampung Air Manggis, Yunaini beserta anggota, Penyuluh Pertanian, Aparat Desa, serta Pendamping Desa ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengelola budidaya ayam kampung. (Suf)
