BANGKA SELATAN – Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan tahun 2024 yang digelar di Gedung Diklat BKPSDMD Toboali telah selesai dengan sukses pada 6 dan 7 November 2024.
Sebanyak 605 peserta berhak mengikuti ujian untuk memperebutkan 20 formasi jabatan yang tersedia, terdiri dari satu formasi untuk bidang Kesehatan dan 19 formasi untuk posisi Teknis.
Kepala BKPSDMD Bangka Selatan, Suprayitno melalui Kepala Bidang Pengadaan, Mutasi, dan Promosi Kepegawaian, Rori Windrasari, mengungkapkan bahwa seluruh tahapan SKD berjalan lancar tanpa kendala berarti berkat persiapan dan koordinasi yang solid antara pihaknya dengan Tim Kanreg VII BKN Palembang, PT PLN, PT Telkom, serta Kominfo Bangka Selatan.
Rori menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan kelancaran proses seleksi. Hal ini termasuk pemeriksaan menyeluruh terhadap perangkat komputer yang digunakan, kestabilan sistem jaringan, serta kondisi ruangan ujian.
“Kami mengupayakan semua perangkat komputer yang digunakan dalam ujian, sistem jaringan, dan kestabilan listrik berada dalam kondisi optimal. Hal ini sangat penting untuk menghindari hambatan teknis yang dapat merugikan peserta,” ujar Rori kepada Mediaqu, Jumat (8/11/24).
Persiapan teknis ini juga bertujuan untuk menjaga integritas seleksi, mencegah potensi kecurangan, dan memastikan bahwa semua peserta dapat mengikuti ujian dengan lancar.
Selain itu, pentingnya menjaga kepercayaan publik terhadap proses seleksi CPNS ini merupakan hal yang utama.
“Kami berkomitmen memastikan proses seleksi berjalan sesuai dengan prinsip keadilan, transparansi, dan profesionalisme. Tidak ada ruang untuk praktik-praktik yang bisa merusak integritas seleksi ini,” tegasnya.
Diungkapkan Rori, dari 692 peserta yang mendaftar, sebanyak 670 orang mengonfirmasi keikutsertaan mereka dengan melakukan submit, dan 605 peserta yang kemudian dinyatakan memenuhi syarat administrasi.
Dari jumlah yang lolos administrasi, dua orang memilih untuk menggunakan nilai tes dari tahun sebelumnya, sehingga 603 peserta mengikuti ujian SKD pada tahun ini.
Pelaksanaan SKD terbagi menjadi dua lokasi ujian 456 peserta mengikuti ujian di Gedung Diklat Toboali, sementara 147 peserta memilih lokasi ujian di luar Kabupaten Bangka Selatan. Ujian dilaksanakan menggunakan sistem CAT, yang terbukti meningkatkan transparansi dan akurasi seleksi.
“Selama dua hari pelaksanaan, ujian dilakukan dalam enam sesi, 2 sesi pada hari pertama dan 4 sesi pada hari kedua, dengan jumlah peserta per sesi antara 56 hingga 80 orang,” tuturnya.
Lanjutnya, selama dua hari pelaksanaan ujian, tercatat sekitar 26 peserta tidak hadir pada sesi ujian yang telah dijadwalkan. Rori Windrasari menyampaikan bahwa peserta yang tidak hadir otomatis dinyatakan gugur dan tidak dapat melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya.
“Kami tidak mengetahui alasan pasti ketidakhadiran peserta, tetapi pengumuman terkait jadwal dan lokasi ujian sudah disampaikan melalui berbagai saluran informasi yang tersedia,” jelas Rori.
Saat ini, BKPSDMD Bangka Selatan masih menunggu peserta yang memilih lokasi ujian di luar daerah untuk melaksanakan ujian. Rori berharap seluruh peserta dapat mengikuti ujian dengan lancar, sehingga proses finalisasi hasil tes bisa segera dilakukan.
“Setelah seluruh peserta selesai menjalani ujian, data hasil tes akan diproses oleh BKN dan diumumkan pada rentang waktu 17-19 November 2024,” tandasnya. (Suf)
