BANGKA – Pelatihan jurnalistik dasar yang diselenggarakan oleh Gabungan Media Siber Bangka Belitung (Games Babel) bekerja sama dengan DPD KNPI Kabupaten Bangka resmi ditutup pada Kamis (14/11/24).
Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari 12 hingga 14 November 2024, diadakan di Ruang Rapat DPD KNPI Kabupaten Bangka. Kegiatan ini diikuti oleh calon wartawan, calon redaktur, dan calon pemimpin redaksi.
Ketua Games Babel, Romlan, menyampaikan rasa terima kasih kepada mitra dan relasi yang telah membantu kelancaran pelatihan.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Ketua KNPI Bangka dan semua pihak yang terlibat, sehingga pelatihan ini dapat terlaksana dengan baik,” ujar Romlan dalam siaran pers yang diterima redaksi, Jumat (15/11/24).
Romlan juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap hasil pelatihan, meskipun tidak semua peserta yang dijadwalkan hadir, khususnya calon pemimpin redaksi.
“Calon Pemred berhalangan ikut, namun saya sangat puas dengan kualitas kerja peserta lainnya, baik calon wartawan maupun calon redaktur,” katanya.
Menurutnya, para peserta menunjukkan bakat dan kemampuan jurnalistik yang luar biasa meskipun mereka baru pertama kali terjun ke dunia media.
Para peserta pelatihan menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk belajar. Mereka mampu menyerap materi dengan baik dan menunjukkan disiplin yang tinggi.
Hal ini terlihat jelas saat mereka menjalani praktik liputan di lapangan dan menulis serta menyunting berita.
“Hasil berita yang mereka buat sudah sangat baik untuk ukuran pemula yang baru mengenal dunia jurnalistik,” lanjut Romlan.
Romlan juga memberikan apresiasi kepada calon redaktur yang berhasil memberikan pengarahan yang tepat kepada calon wartawan dalam menilai hasil kerja mereka.
“Kami sangat bersyukur bisa mendapatkan peserta yang pintar dan berpotensi besar dalam dunia jurnalistik,” imbuhnya.
Pelatihan ini dirancang sebagai bekal dasar untuk membantu peserta menjalankan kegiatan jurnalistik dengan baik, dari proses peliputan hingga publikasi berita.
Romlan berharap agar ilmu yang didapatkan para peserta dapat diterapkan di media tempat mereka bekerja.
“Kami ingin para peserta menjadi wartawan yang profesional, menghasilkan berita berkualitas, serta mematuhi etika jurnalistik yang berlaku,” tegasnya.
Lebih lanjut, Romlan mengingatkan agar para peserta tetap rendah hati dan terus belajar, meskipun kemampuan jurnalistik yang dimiliki sudah di atas rata-rata.
“Selalu bekerja dengan profesionalisme tinggi, dan jangan pernah berhenti belajar,” pesan Romlan. (*)
Sumber: Games Babel