BANGKA SELATAN – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan mengawali tahun 2025 dengan langkah strategis melalui kegiatan Coffee Morning dan rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang digelar di ruang rapat Gunung Namak, Senin (6/1/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi. Pertemuan tersebut menjadi wadah diskusi produktif antara pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan dalam merumuskan strategi menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok di wilayah yang dikenal sebagai Negeri Junjung Besoh.
Debby menegaskan pentingnya kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan stakeholder untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Sinergi yang solid adalah kunci utama untuk memastikan perekonomian daerah berjalan lebih baik. Mari kita bersama-sama melangkah menuju Bangka Selatan yang lebih sejahtera,” ujar Debby dikonfirmasi Mediaqu.id.
Dalam rapat ini, sejumlah langkah konkret disusun untuk mengantisipasi potensi gejolak harga yang dapat memengaruhi daya beli masyarakat.
Fokus utama diarahkan pada stabilitas harga bahan pokok, memastikan ketersediaan stok barang, serta meningkatkan distribusi di tingkat lokal.
Sebelumnya, pada pagi hari, Debby juga memimpin Apel Perdana 2025 yang menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen dan semangat kerja di jajaran pemerintahan Kabupaten Bangka Selatan. Apel ini diikuti oleh seluruh pejabat daerah, ASN, dan tenaga pendukung pemerintahan.
Dalam sambutannya, Debby mengajak seluruh aparatur untuk menjadikan tahun 2025 sebagai tahun inovasi dan kebersamaan dalam melayani masyarakat.
“Mari kita jadikan 2025 sebagai tahun penuh karya, inovasi, dan kebersamaan. Kita bersama-sama membangun Bangka Selatan yang lebih maju dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya. (Suf)
