Pura Jagatnatha Surya Kencana Apresiasi Bantuan Sumur Bor dari PT Timah Tbk

PANGKALPINANG – PT Timah Tbk mendukung penyediaan fasilitas air bersih di rumah ibadah Pura Jagatnatha Surya Kencana. Rumah ibadah yang berlokasi di Jalan Tanjung Bunga, Kelurahan Sinar Bulan, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini mengalami kendala terkait pasokan air.

Sebagai rumah ibadah, Pura Jagatnatha Surya Kencana membutuhkan banyak air untuk menunjang kegiatan peribadatan umat Hindu. Sementara ketersediaan air bersih saat ini belum mencukupi kebutuhan jamaah.

“Dengan adanya kegiatan kami kemarin, seluruh umat Hindu di Bangka Belitung berkumpul. Jadi, air ini memang menjadi kendala bagi kami. Padahal, dari awal kegiatan hingga akhir, kami setiap hari selalu membeli air dari luar,” kata dia. Ketua Yayasan Bhakti Kerti Hindu Dharma Anak Agung Gede Anom.

Dikatakannya, sumur sudah tersedia namun masih belum mencukupi kebutuhan air karena mata airnya sangat kecil.

Agung mengapresiasi bantuan sumur bor dari PT Timah Tbk untuk memenuhi kebutuhan air di Pura Jagatnatha Surya Kencana. Sebab, dengan berbagai rangkaian kegiatan ‘Ngenteg Linggih’ yang mereka lakukan beberapa waktu lalu, air menjadi kendala bagi mereka.

“Selain bantuan sumur bor ini, kami juga dibantu dalam kegiatan Upacara Ngenteg Linggih, karena pura ini merupakan pusat konsentrasi umat Hindu dalam meningkatkan, mempertebal keimanan dan ketaqwaan masyarakat kepada Sang Pencipta Yang Maha Esa, serta meningkatkan rasa persaudaraan antar umat,” tuturnya.

“Selain itu juga sebagai sarana pendidikan spiritual dan sosial keagamaan, melalui pelaksanaan upacara atau ritual sakral yang penuh nuansa sakral. Sekali lagi kami sangat berterima kasih atas bantuan dari PT Timah,” ujarnya.

Ia berharap dengan bantuan sumur bor dari PT Timah Tbk ini dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi umat Hindu yang hendak beribadah.

“Harapan kami, dengan bantuan sumur bor dari PT Timah ini, kami bisa mencukupi kebutuhan air saat masyarakat datang beribadah. Jadi kami tidak perlu lagi membeli air,” ujarnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *