Aktivitas di SPBU Kembali Normal

SPBU Jalan Raya Gadung, Toboali

Aktivitas di SPBU Kembali Normal

BANGKA SELATAN – Setelah pengumuman dari pemerintah terkait kenaikan harga BBM subsidi dengan pengamanan Polisi di SPBU – SPBU di Kabupaten Bangka Selatan, kini antrean BBM di sejumlah SPBU kembali normal.

Menurut Aming, pengelola SPBU 2433199 Gadung, Kecamatan Toboali, antrean kendaraan yang membeli BBM kembali normal sejak Minggu (4/9/22) kemarin. Dominasi pembeli dari pengendara roda empat yang mengantre.

“Antrean panjang kendaraan sempat ada di SPBU, itu juga terjadi hanya pagi hari saja. Kalau sekarang udah kembali normal, BBM aman dan stok aman,” ujarnya, Senin (5/9/22).

Aming menegaskan, kebijakan penyesuaian harga BBM subsidi merupakan domain pemerintah. Pihak SPBU, kata Aming, hanya bertugas menyiapkan stok BBM dan disalurkan untuk konsumsi masyarakat. Tidak terkait dengan kebijakan BBM subsidi.

“Pasokan BBM dari Pertamina juga sampai saat ini aman, tepat waktu sehingga pasokan ke konsumen terpenuhi. Sedangkan untuk penyaluran harian BBM jenis pertalite sebesar 16, kadang 12 PL, kalau solar sebesar 8 PL,” jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan Abot, pengelola SPBU 2A 331 154 Simpang Bukit Toboali, bahwa pembelian bbm di SPBU mulai kembali normal. Bahkan menurutnya, sebelum terjadi kenaikan BBM, penyaluran BBM normal saja dan tidak terjadi kelangkaan BBM.

“Kondusif saja, kalau kemarin masih ada penjagaan dari Kepolisian,” terangnya.

Diberikatakan sebelumnya, sebanyak 54 personel disiagakan di SPBU – SPBU yang berada di wilayah hukum Polres Bangka Selatan. Pengamanan SPBU itu setelah pemerintah resmi mengumumkan kenaikan harga BBM dengan rincian Pertamax Turbo Rp15.900, Pertamax Rp 14.500, Pertalite Rp 10.000, Solar Subsidi Rp 6.800 Pertamina Dex Rp 17.400, Dexalite Rp 17.100.

“Pengamanan ini untuk memantau dan memonitor secara langsung agar keamanan dan ketertiban di SPBU berjalan aman dan kondusif,” kata Kapolres Bangka Selatan AKBP Joko Insnawan kepada Mediaqu, Sabtu (3/922).

Personel yang bertugas, kata Polisi perwira melatih dua ini juga untuk mengecek mobil tangki BBM pada saat mengisi atau mendistribusikan ke SPBU, mulai dari surat jalan atau delivery order apakah sesuai dengan yang harus diisikan ke tangki SPBU tersebut.

“Untuk setiap SPBU, kami telah menerjunkan personel dari Polres maupun jajaran Polsek, ada 10 SPBU dan 1 APMS, sejauh ini masih relatif normal, tidak ada gejolak dan tidak ada penumpukan,” tutupnya. (Yusuf)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *