BANGKA SELATAN – Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mengembangkan wisata sejarah yang ada di Negeri Beribu Pesona agar terlihat semakin indah, rapih dan nyaman untuk para pengunjung. Hal itu disampaikan Bupati kepada Mediaqu, usai Seminar Sejarah Benteng Toboali, Minggu (25/9/22) sore.
“Bangka Selatan ini punya banyak wisata sejarah atau petilasan dan juga situs-situs budaya lain. Wisata sejarah ini harus terus kita jaga, kita rawat, dan lestarikan untuk pengenalan sejarah anak cucu kita. Sehingga mereka bisa mengenal para pendahulunya,” ujar Riza kepada Mediaqu.
Seperti halnya, kata Bupati, Benteng Toboali yang sudah dikenal masyarakat sebagai tempat wisata sejarah. Benteng Toboali merupakan bangunan bekas basis pertahanan pemerintah kolonial Belanda yang dibangung pada tahun 1825 ini, kata Bupati akan dikembangkan dengan penambahan fasilitas.
“Kita juga tidak mungkin sekejap menjadikan Kabupaten Bangka Selatan sebagai kota pariwisata, seperti kota-kota di Bali dan Jawa Barat, serta kota-kota lainnya di Indonesia yang telah memiliki tempat pariwisata.Oleh karena itu, kita butuh semua dukungan,” tutup Riza.
Kedatangan Bupati ke Seminar Sejarah Benteng Toboali, sekaligus dalam rangka lauching buku Benteng Toboali karya Akhmad Elvian yang diadakan Komunitas Jelajah Bangka. Turut hadir dalam Seminar Sejarah Benteng Toboali, Direktur Pengembangan Destinasi dan Infrastrukur Kemenparkraf RI, DR Wawan Gunawan. (Bim)
