BANGKA SELATAN – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan tengah fokus mengembangkan kawasan Simpang Lima Toboali, sebagai salah satu destinasi wisata. Hal itu sekaligus untuk mendongkrak target kunjungan wisatawan ke Negeri Beribu Pesona.
Untuk merealisasikan target tersebut, Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Bangka Selatan gencar menata kawasan tersebut, baik melalui penataan obyek wisata, dukungan fasilitas, maupun promosi wisata melalui pelaku ekonomi kreatif dan seniman.
“Dengan demikian dinas pariwisata akan terus berupaya menata kawasan simpang lima agar makin elok. Diantaranya melalui pembangunan fasilitas kepariwisataan dan pembangunan amenitas penunjang,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Bangka Selatan, Firmasyah di konfirmasi Mediaqu.co, Rabu (25/1/23).
Misalnya, lanjut dia, melalui pembangunan wisata kuliner, toilet, taman, dan sarana parkir. Langkah lainnya melalui promosi wisata, serta tidak kalah pentingnya adalah pembangunan SDM pariwisata melalui sejumlah Bimtek maupun pelatihan kepada Pokdarwis selaku pelaku wisata.
“Karena Pokdarwis ini adalah ujung tombak yang akan bersentuhan langsung dengan wisatawan di masing-masing desa. Karena dengan berbagai keunggulan yang di desa sangat potensial dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan,” ujar Firmasyah.
Untuk saat ini, objek wisata yang paling banyak dikunjungi adalah Simpang Lima Toboali yang berdekatan dengan Balai Wisata dan Branding Pariwisata Bangka Selatan. Balai dilauching oleh Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid pada Sabtu (25/6/2022) malam.
BalaiĀ wisata di kawasan benteng Toboali ituĀ untuk mendukung pemulihan ekonomi disektor pariwisata. Tujuannya adalah untuk memberikan wadah kepada para pelaku ekonomi kreatif dan seniman untuk terus menyalurkan hobinya di Bangka Selatan. (Suf)