PANGKALPINANG —Reklamasi yang berkelanjutan merupakan langkah konkrit yang dilakukan PT Timah Tbk untuk menjaga ekosistem lingkungan. Perusahaan mengimplementasikan kaidah penambangan yang baik dan mengedepankan aspek pelestarian lingkungan dalam melaksanakan penambangan.
Penambangan yang dilakukan secara onshore dan offshore, membuat PT Timah Tbk juga melakukan reklamasi di laut sebagai upaya dari anggota holding industri pertambangan MIND ID untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut.
Upaya reklamasi laut yang dilakukan PT Timah Tbk yakni dengan penenggelaman artificial reef, membuat penahan abrasi. Kemudian melakukan penanaman mangrove, melakukan pemantauan kualitas air, melakukan restocking cumi, dan restocking kepiting bakau.
PT Timah Tbk melaksanakan reklamasi laut di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Provinsi Kepulauan Riau. Jenis reklamasi yang dilakukan juga disesuaikan dengan kondisi masing-masing wilayah dan rencana reklamasi yang telah disusun PT Timah Tbk.
Reklamasi laut yang dilakukan PT Timah Tbk sejak tahun 2016 silam merupakan upaya perusahaan untuk menjaga ekosistem laut dan pesisir.
Artificial reef yang ditenggelamkan PT Timah Tbk diharapkan menjadi tempat ikan berkembang biak dan diharapkan dapat menjadi wilayah tangkapan baru bagi nelayan.
Selain itu, reklamasi laut yang dilakukan PT Timah Tbk juga sebagai upaya untuk mendukung wisata bawah laut dengan penenggelaman artificial reef dan juga mendukung wisata pesisir dengan penanaman mangrove.
“Reklamasi yang dilakukan PT Timah Tbk merupakan bentuk refleksi atas komitmen perusahaan dalam mengimplementasikan kaidah pertambangan yang baik,” kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan.
Anggi mengatakan, dalam melaksanakan reklamasi laut PT Timah Tbk juga melibatkan akademisi, nelayan dan masyarakat sekitar sebagai upaya pemberdayaan masyarakat.
“PT Timah Tbk sangat concern terhadap pengelolaan lingkungan, sehingga dalam pelaksanaannya PT Timah Tbk melibatkan berbagai pihak untuk melakukan reklamasi yang nantinya diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat,” ucapnya.
Salah satu kelompok Nelayan yang dilibatkan PT Timah Tbk dalam melakukan reklamasi ialah Kelompok Nelayan Desa Gemuruh yang melakukan restocking kepiting bakau.
Ketua Nelayan Desa Gemuruh H.Idrus pihaknya sangat mendukung reklamasi laut yang dilakukan oleh PT Timah Tbk, pasalnya akan memberikan dampak secara langsung bagi mereka.
“Saya merasa senang dan sangat mendukung program restocking bibit kepiting bakau. Karena nantinya akan memberikan dampak yang positif bagi kami nelayan. Selain itu lingkungan sekitarnya pasti akan terjaga dengan baik,” ucapnya. (*)