BANGKA SELATAN – Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, menjalin kerja sama dengan pihak ketiga untuk memusnahkan limbah medis di Puskesmas yang berada di Jalan Kolong Dua Toboali.
Kepala UPT Puskesmas Toboali, dr. Annisa Nur Intan mengatakan bahwa pihaknya menjalin kerja sama dengan pihak ketiga dari PT Biuteknika Bina Prima karena incenarator atau alat untuk membakar sampah dan limbah medis di Puskesmas belum tersedia.
“Ya, penanganan limbah medis kita pakai pihak ketiga, nanti semua limbah medis mereka yang menangani termasuk memusnahkan limbah medis tersebut,” kata dr Annisa kepada Mediaqu, Senin (14/8/23).
Ia memastikan, pihaknya dalam pengelolaan limbah medis di Puskesmas Toboali sudah dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur. Pihaknya tidak main-main dalam pengelolaan limbah non vertikal tersebut.
Adapun tujuan pengelolaan limbah hingga dimusnahkan oleh pihak ketiga yaitu untuk melindungi pasien, petugas kesehatan, pengunjung dan masyarakat sekitar Puskesmas, dan untuk mencegah pencemaran lingkungan di sekitar.
“Terkait bekerja sama dengan pihak ketiga untuk transporter dan pemusnahannya. Misalnya limbah Spuit sama Vial. Jumlah limbah medis tiap bulannya sekitar 40 kilogram, selama 2 bulan ini mencapai kurang lebih 100 kilogram,” sambugnya. (Suf)