DKPPKB Basel Tekankan Pentingnya Peran Penting Pokjanal Posyandu

BANGKA SELATAN – Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Selatan, dr. Agus Pranawa melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Ervina menekankan peran penting Kelompok Kerja Operasional atau Pokjanal untuk keaktifan posyandu.

“Data tahun 2023 menunjukkan bahwa di Kabupaten Bangka Selatan terdapat sejumlah 122 Posyandu yang tersebar di 8 kecamatan. 72 unit atau 59 persen aktif, diantaranya terdapat 2 kecamatan yang memiliki cakupan posyandu aktif 100 persen yaitu di Kecamatan Payung dan Pulau Besar,” ungkap Ervina pada Pertemuan Koordinasi Program Pokjanal di DKPPKB, Rabu (1/11/23).

Ervina menyebutlan, fungsi Pokjanal Posyandu antara lain sebagai penyaluran aspirasi masyarakat dalam pengembangan Posyandu, melaksanakan kebijakan pemerintah dalam pembinaan Posyandu. Dan mengkoordinasikan pelaksanaan program yang berkaitan dengan pengembangan posyandu. Selain itu, meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat serta pengembangan kemitraan dalam pembinaan Posyandu.

Bacaan Lainnya

“Tupoksi Pokjanal Posyandu juga menyiapkan data dan informasi tentang keadaan maupun perkembangan kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan posyandu dan menindaklanjuti sesuai dengan permasalahan yang ada, sebagai bagian penting dalam rangka menguatkan kelembagaan Posyandu. Olehnya, pembinaan yang dilaksanakan secara berjenjang oleh pokjanal ini diharapkan akan meningkatkan status posyandu aktif di Kabupaten Bangka Selatan,” jelasnya.

Ia mengharapkan agar pertemuan ini dapat menghasilkan rumusan kegiatan dan rencana aksi yang dapat menyelesaikan permasalahan kesehatan. Utamanya di bidang kesehatan masyarakat serta berkomitmen untuk bekerja sama secara sinergis dan kolaboratif, sehingga apa yang kita harapkan bersama terkait keaktifan Posyandu dapat terwujud.

“Peran Pokjanal Posyandu saat ini menjadi semakin strategis, terlebih untuk mendukung program strategis nasional, yaitu percepatan penurunan stunting, dimana terdapat beberapa desa di Kabupaten Bangka Selatan merupakan daerah lokus stunting di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” kata Ervina.

Pertemuan yang bertujuan sebagai upaya meningkatkan komitmen untuk menjadikan Posyandu sebagai lembaga yang dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat ini diikuti sebanyak 48 orang peserta dengan rincian sebagai berikut yang berasal dari 9 OPD, 8 kecamatan, 10 Pkm, Tim Penggerak PKK, dan Klinik Bakti Timah Toboali. (Suf)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *