Dorong Pertumbuhan IKM, Diskopdagperin Basel Gelar Pelatihan Standarisasi

BANGKA SELATAN – Perkuat sektor Industri Kecil Menegah atau IKM, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan menyelenggarakan pelatihan bagi pelaku usaha IKM setempat, Senin (13/11/23) di Hotel Grand Marina Toboali.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka Selatan, Anshori menyebutkan, tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan.

Serta keterampilan para anggoat sentra IKM dalam melaksanakan produksi secara baik dan benar. Serta memahami persyaratan standar poroduk yang berlaku pasa satu komoditi.

Bacaan Lainnya

“Adapun sasaranya adalah peserta pelatihan memiliki kemampuan berproduksi yang baik dan benar sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas sesuai dengan jenis komoditi yang dibutuhkan oleh pasar yang dituju,” ujar Anshori.

Ia menjelaskan bentuk kegiatan berupa pelatihan standardisasi produk yang disampaikan oleh narasumber dari Balai Standardidasi dan Pelayanan Jasa Industri Palembang yang dilaksanaan secara tatap muka.

Yaitu tatap muka 30 persen penyampaian materi dan 70 persen praktek, latihan dengan pelaksanaan kurang lebih 35 jam pelajaran menjadi 2 kelompok, di 2 tempat yang berbeda.

Kegiatan ini diharapkan Anshori menjadi salah satu pionir pembangunan di Kabupaten Bangka Selatan. Disamping itu, industri 4.0 merupakan era digital perkembangan indutri yang mana berkembanganya sektor menjadi sangat luas.

“Untuk itu perkembangan sektor industri di Kabupaten Bangka Selatan harsu ditingkatkan agar dapat berkembang dengan baik dan berdaya saing,” pungkasnya.

Kabid Perindustrian, Deka Indra menambahkan, para pelaku usaha pada IKM pengeloaan makanan hasil laut yang berjumlah 43 pelaku IKM di Kecamatan Toboali, binaan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka Selatan

“Kegiatan ini melibatkan dan menghadirkan pemateri dari Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Palembang dan Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Palembang dan sejumlah narasumber berkompeten lainnya,” kata Deka. (Suf)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *