BANGKA SELATAN – Memberikan pengetahuan pencegahan dan penanganan terhadap terjadinya kebakaran sangatlah penting mulai dari lingkungan keluarga, desa, hingga sekolah.
Seperti yang dilakukan oleh Satpol PP dan Damkar Kabupaten Bangka Selatan belum lama ini melakukan sosialisasi dan edukasi lewat program Aik Bakung di Desa Irat, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan.
Lewat ‘Karna Mas Sekda’ (Damkar dan Penanggulanagan Bencana Masuk Sekolah dan Desa), mereka memberikan sosialisasi pencegahan, apa saja bahaya kebakaran, dan pengenalan tugas dari pemadam kebakaran kepada masyarakat.
“Sosialisasi ini merupakan program rutin ke sekolah dan desa yang bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran,” ujar Kabid Damkar Bangka Selatan, Ardiansyah kepada Mediaqu, Senin (22/4/24).
Dikatakannya, ada sejumlah poin penting yang ditekankan kepada masyarakat. Diantaranya ketika terjadi kebakaran di lingkungan masing-masing, diminta agar segera melapor ke posko damkar lewat telepon 081278323970, 081271029510.
Selain itu, faktor lain yang juga berdampak pada kasus kebakaran, seperti membakar sampah. Tindakan ini juga sangat berdampak terjadinya kasus kebakaran.
“Jangan anggap remeh, bakar sampah pada permukiman padat itu sangat rentan terjadi kebakaran, sehingga kami harap informasi yang kami salurkan melalui ‘Karna Mas Sekda’ menjadi bagian penting untuk dipahami,” imbuhnya.
Dalam ‘Karna Mas Sekda’ ini turut mempraktikkan cara memadamkan api di atas kompor dengan menggunakan karung goni serta alat pemadam api ringan atau APAR.
Menurut Ardiansyah, antusias warga sangat tinggi terlihat dari banyaknya warga yang mengajukan diri untuk mencoba melalukan pemadaman kompor yang telah dilahap si jago merah ini.
“Kami hadir 24 jam untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dari bahaya kebakaran maupun potensi bahaya lainnya seperti hewan buas, sarang tawon dam lainya. Jika masyarakat membutuhkan bantuan, silahkan langsung hubungi nomor call center kami,” tandasnya. (Suf)