PT Timah Gelar Gelar Edukasi Lingkungan Hidup Bersama Kader Adiwiyata

Foto : Timah.com

BANGKA BARAT – PT Timah di Divisi Pengolahan dan Peleburan Unit Metalurgi Mentok, Kabupaten Bangka Barat, menyelenggarakan kegiatan edukasi lingkungan hidup di Hutan Konservasi mereka, Rabu (31/07/2024).

Kegiatan ini diikuti oleh kader Adiwiyata, yaitu pelajar dari berbagai sekolah di Bangka Barat yang aktif menggerakkan warga sekolah dan sekitar untuk menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup.

Studi lapangan ini diadakan pada Selasa (30/7/2024) dengan tujuan memberikan pemahaman lebih mendalam tentang manajemen pengelolaan lingkungan yang dilakukan oleh PT Timah, khususnya di bidang Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH) Divisi Pengolahan dan Peleburan.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan ini, PT Timah juga memberikan bibit pohon mangga kepada perwakilan sekolah Adiwiyata yang berkunjung untuk ditanam di sekolah mereka. Para siswa sangat antusias mengikuti pembelajaran tentang pengelolaan lingkungan hidup.

Nurul Aisah (13), siswi kelas 8 SMPN 5 Mentok, mengaku senang karena bisa belajar tentang pemanfaatan hutan dan pengelolaan lingkungan hidup yang dapat diimplementasikan di sekolah.

Musa, siswa kelas 9 SMPN 1 Mentok, mengatakan bahwa studi lapangan ini sejalan dengan program Adiwiyata di sekolahnya.

“Melalui pembelajaran ini, kami mengetahui bahwa daun tidak harus dibakar, bisa dijadikan pupuk untuk tanaman,” ujarnya.

Ernita Munte, Ketua Adiwiyata SMP Santa Maria Muntok, berharap anak didiknya menjadi duta lingkungan yang menyampaikan ilmu yang diperoleh kepada siswa lainnya.

“Kegiatan ini sudah sangat baik, karena materi yang diperoleh anak-anak hari ini nanti akan dibagikan kepada teman-teman di sekolah. Sehingga bisa diimplementasikan untuk menjaga lingkungan bagi masa depan mereka,” jelasnya.

Sari Hartati, guru pendamping dari SMP Negeri 3 Mentok, juga menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan pengetahuan tentang pemanfaatan hutan konservasi agar anak dapat menjaga lingkungannya.

“Dengan melihat langsung bagaimana konservasi dan pemanfaatan hutan, diharapkan anak-anak bisa menjaga lingkungan mereka dan menerapkan ilmu tersebut di sekolah dan kehidupan sehari-hari,” tuturnya.

Sementara itu, Fungsional Pengendalian Dampak Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Bangka Barat, Heriyansah, memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya hutan konservasi.

“Dengan mengajak siswa Adiwiyata ke kawasan Hutan Konservasi, mereka mendapatkan gambaran yang jelas tentang konservasi, manfaatnya, dan bagaimana PT Timah menjaga kawasan hutan serta keseimbangan alam tetap terjaga,” katanya.

Heriyansah juga memberikan apresiasi terhadap PT Timah yang telah menjadi mitra pemerintah dalam melakukan konservasi lingkungan.

“PT Timah tidak hanya melakukan kegiatan penambangan, tetapi juga melakukan kegiatan pasca penambangan seperti pelestarian lingkungan melalui hutan konservasi ini,” tandasnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan yang berguna bagi para pelajar dalam menjaga dan mengelola lingkungan hidup, serta mendorong mereka untuk menerapkan perilaku ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. (*)

Sumber : Timah.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *