PANGKALPINANG – Pemerintah Kota Pangkalpinang dan Universitas Bangka Belitung (UBB) resmi memperpanjang kerjasama dengan penandatanganan nota kesepakatan bersama yang dilaksanakan di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Jumat (30/8/24).
Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, dan Rektor UBB, Prof. Ibrahim, menandatangani perjanjian ini sebagai dasar hukum dalam melanjutkan berbagai program kolaborasi yang bertujuan mendukung pembangunan daerah serta penguatan pendidikan di Provinsi Bangka Belitung.
Rektor UBB, Prof. Ibrahim, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kerjasama antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah sangat penting untuk mempercepat proses pembangunan yang lebih optimal. Menurutnya, meski penandatanganan nota kesepahaman ini adalah langkah awal, implementasi dan tindak lanjut dari program-program kerjasama tersebut yang menjadi aspek terpenting.
“Sinergi ini harus diikuti dengan aksi nyata, di mana kita saling berbagi peran dalam proyek-proyek yang sesuai dengan keahlian masing-masing pihak,” kata Ibrahim.
Ia juga menyoroti adanya program studi baru di UBB seperti Perencanaan Wilayah Kota dan Arsitektur, yang diyakini akan memberikan kontribusi besar pada pengembangan infrastruktur Kota Pangkalpinang.
Selain itu, Ibrahim berharap kerjasama ini mampu membuka lebih banyak peluang untuk memperkuat pendidikan di Provinsi Bangka Belitung.
“Kota Pangkalpinang adalah pusat peradaban di provinsi ini, dan kerjasama dengan pemerintah daerah sangat strategis dalam membangun masyarakat yang lebih maju,” tambahnya.
Pj Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, menyambut baik kelanjutan kerjasama ini. Ia menekankan bahwa pendidikan merupakan kunci utama dalam memajukan daerah dan menciptakan sumber daya manusia yang unggul.
“Pendidikan dan kesehatan harus berjalan beriringan. Jika kita malas belajar, itu akan menjadi penghalang utama bagi diri kita sendiri. Karena itu, pendidikan harus selalu menjadi prioritas,” tegas Budi.
Dalam upaya mendukung pendidikan, Budi Utama juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Pangkalpinang siap memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang mengalami kesulitan finansial, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.
“Kami ingin membantu mahasiswa yang kesulitan biaya agar tetap bisa melanjutkan pendidikan. Tapi syaratnya, mereka harus terdaftar dalam data keluarga miskin,” ujarnya.
Budi Utama menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan UBB diharapkan tidak hanya berfokus pada pendidikan formal, tetapi juga pada pemberdayaan mahasiswa dalam proyek pembangunan daerah.
Menurutnya, mahasiswa bisa memberikan kontribusi signifikan dalam perencanaan dan pengembangan kota, terutama dengan kehadiran program studi seperti Arsitektur dan Perencanaan Wilayah Kota di UBB.
“Kami ingin melibatkan mahasiswa dalam proyek pembangunan. Bukan hanya belajar di kelas, tapi juga terlibat langsung di lapangan untuk melihat bagaimana proses pembangunan daerah berjalan. Ini akan menjadi pengalaman berharga bagi mereka sekaligus membantu pemerintah dalam mewujudkan Kota Pangkalpinang yang lebih maju,” jelas Budi.
Kerjasama ini juga diharapkan dapat membuka peluang bagi mahasiswa untuk lebih aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat dan penelitian, yang akan berdampak pada pengembangan inovasi di daerah. Program-program yang direncanakan mencakup berbagai bidang, mulai dari infrastruktur, ekonomi, hingga lingkungan. (*)