Hidayat Arsani Jalin Silaturahmi dengan Paguyuban Sunda-Jawa, Gagas Program Subuh Berjamaah

PANGKALPINANG – Hidayat Arsani, calon Gubernur Kepulauan Bangka Belitung periode 2024-2029, terus memperkuat silaturahmi dengan berbagai elemen masyarakat dalam rangka menghadapi Pemilihan Gubernur yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.

Pada Kamis malam (26/9), Hidayat Arsani mengunjungi sekretariat Paguyuban Sunda-Jawa di Pangkalpinang, bersama istrinya, Helyana.

Kunjungan tersebut diterima oleh Ustadz Guntur, Ketua Paguyuban Jawa Barat, beserta para pengurus dan anggota paguyuban. Hidayat mengungkapkan rasa bahagianya bisa bersilaturahmi dengan para ulama dan tokoh masyarakat Sunda-Jawa di Bangka Belitung.

Dalam sambutannya, Hidayat menegaskan pentingnya peran ulama sebagai penasihat bagi pemerintah. Menurutnya, kehadiran ulama sangat dibutuhkan agar para pemimpin tidak salah langkah dalam mengambil kebijakan.

“Bukan berarti agama saya jadikan alat politik. Ulama adalah pengingat dan penasihat bagi pemimpin, terutama ketika mungkin kami salah melangkah,” ujarnya.

Hidayat juga menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi ekonomi Bangka Belitung yang tengah menurun. Ia merasa memiliki tanggung jawab besar untuk memperbaiki situasi tersebut.

Bacaan Lainnya

“Jika saya tidak melakukan apa-apa, saya akan merasa bersalah. Namun, jika saya tidak terpilih, setidaknya saya sudah berusaha, dan saya merasa sudah menunaikan tanggung jawab saya,” tambah Hidayat dengan penuh semangat.

Sementara itu, Ustadz Guntur mengungkapkan rasa syukur atas kunjungan Hidayat Arsani.

“MasyaAllah, kami sangat bersyukur. Bapak Hidayat Arsani adalah sosok yang dikenal peduli terhadap pembangunan sosial dan keagamaan di Bangka Belitung,” ucapnya.

Ia juga mengajak semua hadirin untuk mendoakan Hidayat Arsani agar segala hajatnya dikabulkan, terlebih kunjungan tersebut bertepatan dengan malam Jumat yang diyakini sebagai waktu mustajab untuk berdoa.

Selain silaturahmi, Hidayat Arsani juga memaparkan beberapa program keagamaan yang menjadi bagian dari visi dan misinya sebagai calon gubernur. Salah satu program unggulannya adalah Program Jemaah yang bertujuan menghidupkan masjid melalui kegiatan Subuh berjamaah.

Untuk mendorong partisipasi, Hidayat merencanakan pemberian hadiah bagi masjid yang memiliki jamaah Subuh terbanyak. Namun, ia menegaskan bahwa hadiah tersebut hanya sebagai stimulus, sementara tujuan utamanya adalah mengajak masyarakat untuk beribadah kepada Allah.

“Hadiah itu hanya pendorong, tapi yang paling penting adalah niat ibadah kepada Allah. Kita harus membiasakan diri untuk bangun pagi dan meramaikan masjid,” jelasnya.

Hidayat juga berkomitmen untuk selalu melibatkan ulama dalam setiap kebijakannya jika terpilih sebagai gubernur. Menurutnya, ulama adalah penasehat penting, bukan alat politik.

“Bagi saya, ulama adalah penasihat sejak saya mulai hingga akhir masa jabatan,” tegasnya.

Acara tersebut diakhiri dengan suasana hangat dan akrab, ditutup dengan sesi foto bersama antara Hidayat Arsani, Helyana, Ustadz Guntur, serta anggota Paguyuban Sunda-Jawa.

Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara Hidayat Arsani dan masyarakat Sunda-Jawa di Bangka Belitung, sekaligus memperkuat peran ulama dalam pembangunan daerah.

Dengan visi yang berfokus pada kepedulian sosial dan keagamaan, Hidayat Arsani berharap mendapat dukungan penuh dari masyarakat untuk mewujudkan Bangka Belitung yang lebih baik di masa depan. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *