BANGKA SELATAN – – Calon Gubernur Kepulauan Bangka Belitung nomor urut 2, Hidayat Arsani, mengadakan silaturahmi dengan warga Desa Rindik, Selasa (5/11). Pertemuan yang berlangsung di rumah tokoh masyarakat setempat, H. Zubandi, dihadiri oleh puluhan ibu-ibu yang antusias untuk bertatap muka langsung dengan calon pemimpin mereka.
Dalam kesempatan ini, Hidayat Arsani berbagi visi dan misinya untuk memajukan daerah dengan fokus pada pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal, perbaikan infrastruktur, serta peningkatan layanan kesehatan di seluruh wilayah, termasuk desa-desa terpencil.
Hidayat Arsani menjelaskan bahwa dirinya berkomitmen untuk membawa perubahan positif bagi Kepulauan Bangka Belitung. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya pembangunan ekonomi yang berpihak pada potensi lokal.
Menurut Hidayat, daerah ini memiliki banyak sumber daya alam dan potensi yang belum tergali secara maksimal, yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya hadir bukan hanya untuk bersilaturahmi, tetapi untuk mendengar langsung harapan dan keinginan masyarakat. Aspirasinya akan menjadi masukan berharga bagi saya untuk menyusun kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Bangka Belitung,” ujar Hidayat Arsani.
Selain itu, Hidayat juga menyatakan bahwa salah satu prioritas utamanya adalah memperbaiki infrastruktur di seluruh wilayah, termasuk jalan yang masih banyak membutuhkan perbaikan, terutama di desa-desa yang terisolasi.
Ia menyadari bahwa akses yang terbatas ke infrastruktur seperti jalan dan fasilitas umum menjadi kendala besar bagi warga dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Pada kesempatan tersebut, warga Desa Rindik menyampaikan berbagai harapan mereka. Salah satu isu utama yang diungkapkan adalah perlunya perbaikan infrastruktur, khususnya jalan yang sering rusak dan sulit diakses, terutama saat musim hujan.
Warga juga berharap ada perhatian lebih terhadap fasilitas umum yang masih terbatas, seperti rumah sakit dan sarana pendidikan.
Selain infrastruktur, warga Desa Rindik juga menginginkan adanya program pemberdayaan ekonomi yang lebih fokus pada potensi lokal.
Mereka berharap ada kebijakan yang mendukung pengembangan sektor pertanian dan perikanan, yang menjadi mata pencaharian utama masyarakat desa. Dengan adanya program tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan warga desa.
