BANGKA SELATAN – KPU Kabupaten Bangka Selatan menggelar acara Nonton Bareng (Nobar) Debat Publik Pemaparan Visi dan Misi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bangka Selatan di 50 desa, Rabu malam (13/11/2024). Acara ini dikoordinasikan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan di 8 kecamatan se-Kabupaten Bangka Selatan.
Nobar debat publik ini diselenggarakan sebagai bagian dari tahapan kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, guna memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyaksikan visi, misi, dan program kerja para pasangan calon.
Ketua KPU Kabupaten Bangka Selatan, Muhidin mengatakan Nobar debat publik yang dihadiri oleh warga setempat ini bertujuan untuk memperkenalkan calon pemimpin daerah dan mendalami berbagai isu yang akan diangkat dalam debat.
“Melalui kegiatan Nobar ini, kami berharap masyarakat dapat lebih memahami visi misi para calon, serta mengedukasi mereka untuk menggunakan hak pilih dengan bijak pada Pemilu yang akan datang,” ujar Muhidin kepada Mediaqu, Kamis (14/11/24).
Menurutnya, Debat Publik yang diselenggarakan oleh KPU Bangka Selatan menjadi salah satu media penting bagi masyarakat untuk mengetahui lebih dalam mengenai program kerja serta komitmen para pasangan calon dalam membangun Bangka Selatan ke depan.
“Dengan adanya acara Nobar ini, KPU berharap akan semakin meningkatkan kesadaran politik dan partisipasi pemilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Selatan 2024,” imbuh Muhidin.
Sementara pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid dan Debby Vita Dewi, mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Negeri Junjung Besaoh yang telah aktif berpartisipasi dalam acara Nobar tersebut.
Riza bersama Debby menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat dalam mengikuti debat publik pemaparan visi dan misi yang menjadi ajang penting untuk mengenal lebih jauh visi dan misi mereka berdua untuk 5 tahun kedepan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada warga Bangka Selatan yang telah hadir dalam Nobar ini. Ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin peduli dengan proses demokrasi dan pemilihan pemimpin yang akan datang,” ujar Riza. (Suf)