HeadlinePemkot Pangkalpinang

Budi Utama Tekankan Sinergi RT/RW dan Pemerintah Daerah untuk Tingkatkan PAD di Bukit Intan

PANGKALPINANG – Budi Utama menegaskan pentingnya sinergi antara RT/RW dan pemerintah daerah dalam mencapai target program kerja, khususnya dalam mendukung Gerbang PAD (Pendapatan Asli Daerah). Dalam arahan yang diberikan kepada para Ketua RT/RW, Budi menyebutkan bahwa pembenahan dalam pelaksanaan tugas RT/RW perlu dilakukan agar mereka dapat menjalankan tugas secara lebih efektif, terutama dalam mendukung keberhasilan pembangunan di tingkat lokal.

“Kita meluruskan mereka supaya ke depannya bisa melaksanakan tugas dan fungsi dengan baik. Ada pula tugas tambahan dari Walikota, Camat, dan Lurah yang harus dijalankan,” ujar Budi. Menurutnya, setiap Ketua RT/RW harus memahami tanggung jawab mereka, tidak hanya sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam pelayanan masyarakat, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam mendukung program pembangunan daerah.

Budi menekankan bahwa Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang dilakukan bertujuan untuk mendukung program kerja Gerbang PAD, dengan fokus utama pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Hingga minggu kedua Desember 2024, realisasi PAD Kecamatan Bukit Intan baru mencapai 65%, yang berarti masih ada 35% yang harus dikejar.

Baca juga  PT Timah Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lingkungan melalui Program Pengelolaan Terintegrasi

“Pada prinsipnya, Monev hari ini menekankan pada program Gerbang PAD. Saat ini, Kecamatan Bukit Intan baru mencapai 65% dari PBB, artinya masih ada 35% yang harus dikejar. Ini sudah masuk minggu kedua Desember, makanya kami tegaskan kepada Pak RT, ayo kita bergerak bersama dan evaluasi apa yang terjadi di lapangan,” ungkap Budi.

Budi juga menjelaskan bahwa peningkatan pendapatan daerah berdampak langsung pada kesejahteraan Ketua RT/RW, karena honor yang diterima RT berasal dari alokasi anggaran yang bersumber dari PAD. Semakin tinggi pendapatan daerah, semakin besar insentif yang dapat diberikan kepada para Ketua RT/RW.

“Bagaimanapun, honor Pak RT bergantung pada pendapatan daerah. Kalau pendapatan naik, honor juga naik. Jadi, rumusnya sederhana, pendapatan harus naik untuk memenuhi kebutuhan insentif dan program pemberdayaan masyarakat lainnya,” tegas Budi.

1 2Laman berikutnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!