BANGKA SELATAN – Program Pembangunan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (Pisew) Tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Bangka Belitung melalui BPPW Bangka Belitung resmi berakhir.
Kepala Desa Airbara, Muklis Insan, turut mengapresiasi hasil yang telah dicapai dalam kegiatan tersebut, yang ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima infranstruktur kegiatan Pisew 2024, Senin (23/12/24).
Salah satu fokus utama program Pisew tahun ini adalah pembangunan pasar yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian lokal.
“Alhamdulillah, program Pisew 2024 ini telah selesai dengan baik. Pembangunan pasar di beberapa desa telah selesai dengan sukses. Semoga ini membawa manfaat besar bagi masyarakat setempat,” ujar Muklis kepada Mediaqu.
Pembangunan pasar di tiga desa tersebut mencakup peningkatan fasilitas yang lebih baik, yang bertujuan untuk memperlancar kegiatan ekonomi masyarakat, khususnya bagi para pedagang.
Selain itu, program ini juga memberikan dampak positif di enam desa lain yang ada di Kecamatan Airgegas, yaitu Desa Airbara, Ranggas, Airgegas, Bencah, Nyelanding, dan Delas.
“Di setiap desa tersebut, fasilitas pasar diperbaiki untuk menunjang kegiatan ekonomi yang lebih efektif,” jelasnya.
Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Bangka Selatan ini menambahkan, bahwa pembangunan pasar ini bukan hanya soal meningkatkan infrastruktur fisik, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
Dengan pasar yang lebih baik, diharapkan perdagangan di desa-desa tersebut akan berkembang, meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Program Pisew 2024 tidak hanya berfokus pada Kecamatan Air Gigas saja, namun juga mencakup wilayah Kabupaten Bangka Selatan secara keseluruhan. Bahkan, program ini turut dirasakan oleh seluruh Provinsi Bangka Belitung.
“Kami berharap, pembangunan infrastruktur sosial dan ekonomi yang dihasilkan dari program Pisew dapat memberikan dampak jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat,” harapnya.
Muklis juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pelaksanaan program ini, termasuk KKAD, yang telah membantu memperlancar jalannya pembangunan.
Ia juga berharap agar program serupa dapat terus berlanjut di masa mendatang dan memberikan manfaat yang lebih besar lagi bagi masyarakat Bangka Belitung.
“Dengan berakhirnya program Pisew 2024, pembangunan pasar di desa-desa ini menjadi salah satu contoh nyata dari komitmen pemerintah untuk mendukung perekonomian lokal,” pungkasnya. (Suf)