BANGKA SELATAN – Kepolisian Resor Bangka Selatan mencatatkan hasil positif dalam penanganan kasus kriminal sepanjang tahun 2024.
Kapolres Bangka Selatan, AKBP Trihanto Nugroho, menyampaikan bahwa ada 137 laporan kejahatan konvensional yang diterima tahun ini.
Dari jumlah tersebut, 106 kasus berhasil diselesaikan, dengan 47 tersangka yang terlibat.
Jumlah kasus yang diselesaikan mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencatatkan 83 laporan dengan 83 kasus selesai.
Untuk kasus narkoba, Polres Bangka Selatan melaporkan 44 laporan yang masuk dengan 60 tersangka.
Meskipun jumlah kasusnya lebih sedikit dibandingkan tahun 2023 yang mencatatkan 47 laporan dengan 53 tersangka, namun penurunan ini menunjukkan keberhasilan dalam pemberantasan peredaran narkoba di wilayah tersebut.
Barang bukti yang diamankan dalam operasi narkoba tahun ini antara lain 266,34 gram sabu, 55 butir ekstasi, dan 50 butir obat tramadol.
Tahun ini, Polres Bangka Selatan juga menangani beberapa kasus besar yang mencuri perhatian.
Lima jenis kejahatan yang menonjol adalah pencurian dengan pemberatan, penganiayaan, pencurian kendaraan bermotor, persetubuhan anak di bawah umur, dan pencurian biasa.
Total laporan yang masuk terkait lima kasus menonjol ini sebanyak 84 kasus, meningkat pesat dibandingkan 2023 yang hanya tercatat 14 laporan.
Kapolres Trihanto Nugroho mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat yang terus mendukung aparat kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan.
“Sinergi antara Polri dan masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan kami dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Bangka Selatan,” ujar Trihanto dalam konferensi pers, Senin (30/12/2024).
Polres Bangka Selatan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan menjamin rasa aman bagi masyarakat di tahun 2025.
“Kita akan terus berfokus pada peningkatan kemampuan dalam menanggapi berbagai laporan kejahatan dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terkendali,” tegasnya. (Suf)