BANGKA SELATAN – Kemacetan melanda Jalan Jenderal Sudirman, Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, pada Rabu (31/12/2024) malam.
Kemacetan terjadi akibat penutupan jalan yang menghalangi akses kendaraan untuk berputar balik atau berbelok ke kanan yang memicu antrian panjang di simpang Gedung Nasional.
Berdasarkan pantauan Mediaqu.id, sekitar pukul 20.30 WIB, kendaraan yang terjebak macet sebagian besar adalah sepeda motor. Tampak petugas yang mengatur lalu lintas.
Arus lalu lintas terlihat sangat tersendat, pengendara terpaksa berjalan merayap menuju simpang Gedung Nasional, tepatnya di depan MR. D.I.Y.
Sejumlah pengendara mengeluhkan kebijakan penutupan jalan tersebut. Salah satunya adalah seorang pengendara yang berboncengan dengan anak kecil.
Ia mengatakan, penutupan jalan mestinya tidak semuanya karena justru memperburuk terjadi kemacetan di satu titik.
“Biasanya kami bisa langsung belok, tapi sekarang tidak bisa, jadi malah terjadi kemacetan di bawah (Gedung Nasional). Bukannya mengurangi kemacetan, malah jadi lebih parah,” keluhnya.
Pengendara lainnya, Ton (45), juga mengkritik penutupan jalan tersebut. Ia menyebutkan, dirinya harus memutar jauh melalui simpang Gedung Nasional agar bisa menuju rumahnya di Jalan Ampera.
“Harusnya penutupan ini dipikirkan dengan lebih matang, artinya tidak semua jalan harus ditutup,” ujar Ton.
Menurut para pengendara, banyak warga yang belum mengetahui adanya penutupan jalan yang menggunakan tali plastik sebagai penghalang.
Akibatnya, banyak pengendara yang mencoba menerobos dan tetap berbelok ke kanan, karena tidak menyadari adanya pembatasan.
Kemacetan ini terjadi bersamaan dengan acara Malam Puncak South Street Fest 2024 di Panggung Sindeng, Kawasan Himpang Lima, Toboali. (Suf)
