Rato Rusdiyanto Siap Maju sebagai Calon Bupati Bangka, Fokus pada Reformasi Birokrasi dan Transparansi APBD

Ketua DPD Projo Bangka Belitung, Rato Rusdiyanto.

BANGKA – Ketua DPD Projo Bangka Belitung, Rato Rusdiyanto, mengungkapkan kesiapannya untuk maju sebagai calon Bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ulang Kabupaten Bangka yang akan berlangsung pada 27 Agustus 2025.

Dalam sebuah diskusi bersama Masyarakat Peduli Politik Bangka Belitung (MAPPOL Babel), Rato yang juga menjabat sebagai Ketua KONI Kabupaten Bangka, menyatakan tekadnya untuk membangun Bangka yang lebih maju, adil, dan sejahtera.

Rato mengusung prinsip Good Governance dalam visi politiknya. Ia berkomitmen untuk mereformasi birokrasi dan meningkatkan pelayanan publik jika terpilih sebagai Bupati Bangka.

Bacaan Lainnya

“Demi kemajuan dan keterbukaan birokrasi Bangka yang adil dan sejahtera, saya siap mengemban amanah jika masyarakat mendukung,” ujarnya dengan penuh keyakinan pada Kamis (02/01/2024).

Menurut Rato, salah satu tantangan utama yang dihadapi Kabupaten Bangka saat ini adalah kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 yang dianggapnya sedang “tidak baik-baik saja.”

Ia menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan anggaran dan reformasi birokrasi untuk mengatasi masalah tersebut.

“Kami akan fokus membenahi internal pemerintahan daerah agar lebih transparan dan efektif dalam melayani masyarakat,” tambahnya.

Rato juga mengungkapkan bahwa keputusannya untuk maju dalam Pilkada Bangka akan sangat bergantung pada dukungan masyarakat.

Ia berharap doa dan aspirasi warga dapat menjadi pendorong untuk mewujudkan niat baiknya.

Dalam diskusi tersebut, Eri Lesmana, S.T., perwakilan dari MAPPOL Babel, menyoroti dinamika politik Pilkada Ulang Kabupaten Bangka.

Berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi No. 60/PUU-XXII/2024, partai politik yang memiliki minimal 4 kursi di DPRD Bangka dapat mengajukan calon tanpa koalisi.

Partai seperti PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, dan NasDem diprediksi akan memainkan peran penting dalam menentukan kandidat.

Selain Rato, sejumlah nama calon potensial lainnya mulai mencuat, termasuk mantan Bupati Bangka Yusroni Yazid, serta beberapa tokoh lokal seperti Yeri, S.Sos., Rudiansyah, S.E., Ust. H. Aksan Visyawan, dan Mendra, Drs. H. Usnen.

Pasangan calon sebelumnya, Mulkan, SH., MH. dan Ramadhian, juga diperkirakan akan kembali muncul dalam bursa kandidat.

Pilkada Ulang 2025 menjadi momentum penting bagi masyarakat Bangka untuk memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata, khususnya dalam hal pengelolaan anggaran daerah dan transparansi pemerintahan.

Keterlibatan tokoh lokal seperti Rato Rusdiyanto yang mengusung visi reformasi birokrasi dan keterbukaan memberikan warna baru dalam kontestasi politik Kabupaten Bangka.

Dengan meningkatnya perhatian pada isu-isu strategis seperti pengelolaan anggaran dan reformasi birokrasi, masyarakat Bangka berharap

Pilkada 2025 dapat menghasilkan pemimpin yang mampu membawa arah pembangunan yang lebih jelas dan berkelanjutan.

Kini, seluruh mata tertuju pada dinamika politik yang akan berkembang menjelang pemilu yang dinanti-nantikan. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *