BANGKA – Cuaca ekstrem yang melanda perairan Bangka Belitung memaksa Direktorat Polairud Polda Babel mengeluarkan imbauan kepada masyarakat, khususnya nelayan di wilayah Sungailiat, untuk tidak melaut sementara waktu. Imbauan ini disampaikan langsung oleh Komandan Kapal Patroli KP.XXVIII-2004, Bripka Heri Irawan, Kamis (9/1/2025).
“Kondisi cuaca saat ini sangat tidak bersahabat, dengan gelombang tinggi dan angin kencang yang dapat membahayakan keselamatan para nelayan. Kami meminta agar masyarakat lebih berhati-hati dan mengutamakan keselamatan,” ujar Bripka Heri.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), tinggi gelombang di beberapa wilayah perairan Bangka Belitung mencapai lebih dari 1,5 meter dengan kecepatan angin di atas 17 knot. Kondisi ini dinilai sangat berisiko, terutama bagi kapal kecil dan perahu nelayan tradisional.
“Kami terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau perkembangan cuaca. Jika situasi sudah memungkinkan, kami akan segera memberikan informasi kepada masyarakat,” tambahnya.
Bripka Heri juga mengingatkan pentingnya edukasi kepada nelayan terkait bahaya cuaca ekstrem. Ia meminta agar nelayan tidak memaksakan diri melaut dan selalu melengkapi peralatan keselamatan seperti pelampung serta alat komunikasi darurat saat kondisi kembali memungkinkan.
Sebagai langkah pencegahan, Dit Polairud Polda Babel rutin melakukan patroli dan sosialisasi kepada masyarakat pesisir. Upaya ini bertujuan memastikan keselamatan nelayan serta pengguna perairan lainnya.
“Kami berharap masyarakat dapat mematuhi imbauan ini demi keselamatan bersama. Keselamatan adalah prioritas utama,” tutup Bripka Heri. (Tim)
Sumber: cmmnews.id
