Bangka Selatan

Puluhan Warga Desa Malik Geruduk DPRD Bangka Selatan, Protes Lahan Diserobot PT SNS

BANGKA SELATAN – Puluhan warga Desa Malik, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan, mendatangi kantor DPRD Kabupaten Bangka Selatan untuk menyampaikan aduan terkait dugaan penyerobotan lahan oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit, PT. Swarna Nusa Sentosa (SNS), Senin (10/2/2025).

Warga meminta perlindungan hukum dan menuntut kejelasan atas tanah seluas 75 hektare yang mereka klaim sebagai milik mereka secara turun-temurun, namun kini dikuasai oleh perusahaan.

Kepala Desa Malik, Riza Umami, mengatakan bahwa warga telah memanfaatkan lahan tersebut secara turun-temurun. Namun, mereka mengalami tindakan sewenang-wenang ketika PT. SNS mengklaim tanah itu sebagai bagian dari Hak Guna Usaha (HGU) mereka.

Baca juga  GP Ansor Basel Lantik Sembilan Pimpinan Ranting, Kader Diingatkan untuk Hadir di Tengah Masyarakat

“Sebelumnya, sebanyak 34 warga telah mengajukan petisi penolakan terhadap aktivitas perkebunan PT SNS. Mereka beralasan bahwa lahan yang diklaim perusahaan merupakan tanah adat yang telah mereka kelola sejak lama,” ujar Riza kepada Mediaqu.id.

Riza menjelaskan bahwa pihaknya telah menyampaikan masalah ini ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kantor Pertanahan Kabupaten Bangka Selatan, namun hingga kini belum ada tanggapan.

Menurut warga, tanah yang mereka kelola selama bertahun-tahun kini dalam kondisi terlantar. Mereka menilai PT. SNS tidak lagi aktif mengelola lahan tersebut, sehingga seharusnya dikembalikan kepada masyarakat.

1 2Laman berikutnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!