Bangka Selatan

Puluhan Warga Desa Malik Geruduk DPRD Bangka Selatan, Protes Lahan Diserobot PT SNS

Warga juga mempertanyakan sikap Kantor Pertanahan Kabupaten Bangka Selatan yang dinilai tidak tegas dalam menyelesaikan konflik agraria ini.

“Waktu itu pihak Kantor Pertanahan sendiri sudah mengakui bahwa lahan ini tidak pernah dikelola oleh perusahaan. Tapi sampai sekarang mereka tidak melakukan tindakan apa pun,” bebernya.

Atas kondisi ini, warga mendesak DPRD Bangka Selatan untuk segera bertindak. Mereka meminta dewan memanggil pihak Kantor Pertanahan serta perusahaan guna mencari solusi atas konflik lahan tersebut.

Baca juga  Toni Pratama Luncurkan Buku "Folklor Wisata Bangka Selatan"

“Kami berharap DPRD memberikan bantuan penegakan hukum dan perlindungan warga kami dengan memanggil dan memerintahkan pihak-pihak terkait untuk melakukan upaya pengembalian lahan warga seluas 75 hektare agar dapat merasakan keadilan di tanah mereka,” pungkas Riza.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PT. Swarna Nusa Sentosa dan Kantor Pertanahan Kabupaten Bangka Selatan belum memberikan tanggapan terkait aduan warga. (Suf)

 

Laman sebelumnya 1 2

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!