BANGKA SELATAN – Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby menegaskan bahwa pengendalian inflasi selama bulan Ramadhan menjadi fokus utama pemerintah daerah. Ia menyampaikan pentingnya menjaga kestabilan harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok agar masyarakat dapat menjalani bulan suci tanpa kesulitan. Pernyataan tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang digelar di Ruang Rapat Gunung Namak, Senin (10/3/2025). “Inflasi selama bulan Ramadhan di Bangka Selatan harus kita kawal. Jangan sampai masyarakat kesusahan. Ini menjadi tugas bersama untuk melayani dan memberikan kemudahan bagi masyarakat di tengah suasana Ramadhan dan menjelang Idul Fitri,” ujar Debby dalam sambutannya. Wabup Debby menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk memastikan kebutuhan pokok tetap terjangkau dan stabil selama bulan suci. Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan terus memantau harga serta ketersediaan bahan pokok guna menghindari potensi kesulitan ekonomi yang dapat dialami oleh warga. Debby berharap harga bahan pokok tetap stabil selama bulan Ramadhan, sehingga daya beli masyarakat dapat terjaga. "Pengendalian inflasi harus dilakukan secara terintegrasi, dengan memastikan ketersediaan stok yang cukup, kelancaran distribusi, serta komunikasi yang efektif antara pemerintah dan pelaku usaha," tegas Debby. Dalam rapat tersebut, TPID Bangka Selatan membahas langkah-langkah konkret untuk mengendalikan inflasi di wilayah tersebut. Beberapa langkah yang disepakati antara lain: Ketersediaan harga: Melaksanakan operasi pasar dan gerakan pangan murah untuk menekan lonjakan harga. Ketersediaan pasokan: Melakukan inspeksi mendalam (sidak) pasar dan distributor untuk memastikan pasokan yang cukup. Kelancaran distribusi: Berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan tidak ada hambatan dalam distribusi barang, sehingga bahan pokok dapat sampai ke masyarakat tanpa gangguan logistik. (*) Sumber : Dinas Kominfo