Arus Mudik Lebaran 2025 Lancar, Pelabuhan Tanjung Kalian Zero Accident

BANGKA BARAT – General Manager PT ASDP Cabang Bangka, Ardhy Ekapaty, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran angkutan arus mudik dan arus balik Lebaran Idulfitri 2025, baik di laut maupun di Pelabuhan Tanjung Kalian.
Menurut Ardhy, tahun ini tidak terjadi kecelakaan atau insiden apapun, menjadikan pelabuhan di Bangka Barat sebagai contoh keberhasilan pengelolaan transportasi laut selama periode mudik.
“Alhamdulillah, selama dua tahun berturut-turut, pelabuhan di Bangka berjalan kondusif tanpa insiden. Di beberapa pelabuhan lain ada insiden, tapi di sini kami berhasil menghindarinya,” ujar Ardhy saat mendampingi Kapolres Bangka Barat memantau arus balik di Pelabuhan Tanjung Kalian, Senin (7/4/2025).
Ardhy juga menambahkan bahwa dalam dua tahun terakhir, tidak ada penumpang yang terlambat diberangkatkan atau terpaksa merayakan Lebaran di pelabuhan, yang sebelumnya sempat menjadi masalah pada tahun-tahun sebelumnya.
“Kami sangat bersyukur, karena tahun ini, seperti tahun lalu, tidak ada lagi penumpang yang harus berlebaran di pelabuhan,” ungkapnya.
Meskipun kondisi arus balik tahun ini berjalan dengan lancar, Ardhy mencatat adanya peningkatan jumlah penumpang dibandingkan dengan tahun 2024.
Jumlah penumpang pejalan kaki naik sekitar 8 persen, dari 56.178 penumpang pada 2024 menjadi 60.773 penumpang pada 2025. Sementara untuk kendaraan, terjadi kenaikan 6 persen, dari 10.252 kendaraan pada 2024 menjadi 10.913 kendaraan pada 2025.
Peningkatan ini, menurut Ardhy, disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah perayaan Hari Raya Cheng Beng yang bertepatan dengan periode mudik.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, PT ASDP mengerahkan 16 armada kapal ferry, dengan kemampuan trip 24 jam jika dibutuhkan.
Ardhy mengungkapkan bahwa keberhasilan pengelolaan arus mudik ini tidak lepas dari sinergi yang baik antara PT ASDP, Polres Bangka Barat, TNI, dan Forkopimda setempat. Semua pihak bekerja sama untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama proses angkutan Lebaran.
“Dengan dukungan penuh dari Polres, TNI, dan Forkopimda, kita bisa memastikan arus mudik berjalan lancar. Jika ada lonjakan, kita siap menambah jam operasional dan meningkatkan jumlah trip untuk mengantisipasi padatnya penumpang,” jelasnya.
Namun, saat ini, Ardhy mencatat bahwa grafik lonjakan penumpang sudah mulai melandai. Truk-truk besar dan kendaraan lainnya yang parkir di buffer zone telah mulai diseberangkan sejak Sabtu (5/4), yang mengurangi kepadatan di pelabuhan.
Jika diperlukan, PT ASDP siap kembali beroperasi dengan sistem trip 24 jam untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang lebih tinggi.
“Kita akan terus memantau situasi di lapangan. Jika kondisi semakin padat, kita akan segera menyesuaikan operasional dan memastikan pelabuhan tetap lancar,” tutup Ardhy. (portaldutaradio.com)