Pemprov Babel

Tidak Ada Titip-Menitip, Gubernur Babel Ingatkan Integritas SPMB

PANGKALPINANG –  Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, menegaskan bahwa proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang SMA dan SMK pada tahun ajaran 2025–2026 harus dilaksanakan secara jujur, adil, dan terbuka.

Dalam sebuah pernyataan resmi, Gubernur menyampaikan bahwa tidak boleh ada praktik-praktik curang seperti manipulasi dokumen, permainan belakang layar, maupun titip-menitip siswa.

“SPMB tahun ajaran 2025–2026 di seluruh wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung harus dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan berkeadilan,” tegas Hidayat Arsani.

Gubernur menekankan bahwa semua pihak yang terlibat dalam proses ini—baik panitia, kepala sekolah, maupun dinas pendidikan—harus memegang teguh prinsip integritas.

Ia menyampaikan bahwa praktik gratifikasi atau pemberian dalam bentuk apapun tidak boleh terjadi dan akan ditindak secara tegas jika ditemukan.

Baca juga  Defisit Anggaran Rp200 Miliar, Gubernur Hidayat Arsani Janji Tak Kurangi TPP ASN

“Jadi, saya tegaskan bahwa tidak ada yang boleh main di belakang. Tidak boleh ada titip-menitip, tidak ada manipulasi data, dan tidak ada kecurangan. Kita ingin proses ini bersih dari awal sampai akhir,” ujarnya dengan nada serius.

Menurut Hidayat, proses penerimaan siswa baru bukan hanya soal administrasi, tapi juga cerminan wajah dunia pendidikan yang seharusnya menjadi tempat yang bersih dari praktik-praktik kotor.

Ia juga mengingatkan bahwa sekolah harus menjadi ruang bagi anak-anak untuk berkembang secara adil tanpa diskriminasi.

Lebih lanjut, Hidayat mengajak masyarakat dan para orang tua untuk turut mengawasi jalannya proses seleksi ini. Ia mengimbau agar semua pihak ikut berperan serta dalam mengawal integritas pendidikan di Bangka Belitung.

1 2Laman berikutnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!