Pj Sekda Pastikan Hilangnya Ventilator di RSUD Ir Soekarno Sudah Masuk Proses Hukum

PANGKALPINANG – Kasus hilangnya ventilator di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ir Soekarno, Bangka Belitung, telah mendapat perhatian publik setelah laporan resmi diterima oleh Polda Bangka Belitung.
Penjabat Sekda Bangka Belitung, Fery Afrianto, memastikan bahwa kasus ini sudah berada di ranah hukum dan diserahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut.
“Iya, hilangnya ventilator ini sudah masuk dalam proses hukum,” ujar Fery Afrianto, yang menegaskan bahwa pihaknya berharap agar penyelidikan dapat berjalan dengan lancar.
Ia juga berharap agar pihak yang bertanggung jawab dapat segera terungkap, serta langkah-langkah pencegahan dapat diambil agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Laporan terkait hilangnya ventilator diterima oleh Polda Babel pada Kamis (3/7/2025). Polda Babel langsung merespons laporan ini dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di RSUD Ir Soekarno.
Tim penyidik dari Subdit III Ditreskrimum Polda Babel juga telah memeriksa sejumlah pihak yang diduga memiliki keterkaitan dengan hilangnya alat medis vital tersebut.
Kombes Pol Fauzan Sukmawansyah, Kabid Humas Polda Babel, menegaskan bahwa penanganan kasus ini sedang berjalan dengan serius.